Semarang, iNewsSoloraya.id – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memberikan bantuan untuk korban banjir, di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang.
Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum menuturkan pasca mendapat laporan adanya banjir, pihaknya mengirimkan tim dan sejumlah bantuan logistic.
“Kami kirimkan bantuan dan personil karena lokasi bencana tidak jauh dari lokasi kampus Undip Tembalang,” kata Yos, dalam keterangannya, Minggu (8/1/2023) malam.
Usai adanya laporan bencana, Surveillance Team (Tim 1 D-DART) perwakilan dari Diponegoro Disaster Assistance Response Team (D-DART) telah diberangkatkan. Kemudian, Tim II D-DART juga diberangkatkan dari ICT LPPM Undip.
“Surveillance Team bertugas untuk berkoordinasi di fase awal bencana yang nantinya akan memberikan laporan mitigasi untuk keperluan tim selanjutnya. Umumnya, Surveillance Team beranggotakan para tenaga kesehatan dan pendidikan dari berbagai latar belakang keahlian termasuk juga keterlibatan para mahasiswa dan relawan lainnya. Adapun Tim II diberangkatkan sebagai kelanjutan pelayanan yang diberikan dengan membawa kebutuhan sesuai hasil laporan mitigasi dari Surveillance Team” ujar dr Achmad Zulfa Juniarto, M.Si.Med, MMR, Sp.And.(K), Ph.D, Ketua Umum D-DART.
Para Koordinator Tim ini, kata dia, adalah Dr. Susilo Adi Widyanto, S.T., M.T. yang merupakan dosen Teknik Mesin dari Fakultas Teknik dan dr. Satrio Adi Wicaksono, Sp.An KAO dari Fakultas Kedokteran. Tim terdiri dari seorang dosen dari Teknik Kimia Sekolah Vokasi, seorang Residen Bagian Anastesi dan 13 mahasiswa dari Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran.
“Tim membawa bantuan logistik yang mencakup pakaian dalam, air mineral, susu siap minum, pampers untuk bayi dan orang tua, serta bantuan medis. Bantuan diserahkan ke Pusat Logistik di Masjid daerah Perumahan Dinar Indah dan kemudian Tim melakukan penyusuran lokasi bencana mencakup Rowosari, Perumahan Grand Batik, Balai Diklat Fatmawati dan sekitarnya,” jelas Zulfa.
Selain Tim D-DART, LPPM Universitas Diponegoro juga menerjunkan Tim P2KKN (Pusat Pelayanana Kuliah Kerja Nyata) dan Tim Relawan Pengabdian. Semua Tim sedang bekerja di lapangan dan mempersiapkan aktivitas-aktivitas lanjutan penanganan pasca musibah.
Editor : zainal arifin