get app
inews
Aa Read Next : Walikota Semarang Apresiasi Peran Perempuan Sebagai Garda Terdepan dalam Pembangunan

Pak Rahman, Kunci Sukses Kota Semarang Menekan Inflasi

Rabu, 05 April 2023 | 20:37 WIB
header img
Rutin Gelar "Pak Rahman", Inflasi Kota Semarang Terendah di Indonesia. Foto: ist

SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Pemerintah Kota Semarang terus menunjukkan komitmennya dalam upaya mengendalikan laju inflasi khususnya di bulan Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri.

Bahkan dalam Rapat Koordinasi TPID yang digelar Kementerian Dalam Negeri pada Selasa (4/4), bersama Kota Pematang Siantar, Kota Semarang tercatat menjadi kota di Indonesia dengan tingkat inflasi terendah, yaitu sebesar 4,81.

Salah satu upaya pengendalian inflasi yang terus menerus dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang adalah dengan menggelar roadshow "Pak Rahman" (Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman) di 16 kecamatan.

"Wali Kota Semarang selalu berusaha agar harga sembako tidak naik. Alhamdulillah, kami juga mendapatkan apresiasi dari BPS, inflasi selalu rendah meski di bulan puasa. Ini termasuk sepuluh kota terendah di Indonesia, padahal Semarang adalah kota besar. Kami berharap ini dapat terus berlanjut," kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pada Rabu (5/4) di Halaman Kantor Kecamatan Semarang Barat.

Dia menjelaskan bahwa harga minyak goreng dapat mencapai 16-17 ribu rupiah di luar program "Pak Rahman", namun di dalam program ini, masyarakat dapat membelinya dengan harga 14 ribu rupiah.

"Oleh karena itu, kehadiran Pak Rahman memberikan manfaat bagi masyarakat terutama pada bulan Ramadan. Dan Alhamdulillah, dengan hadirnya Pak Rahman sejak sebelum Ramadan hingga saat ini, inflasi di Kota Semarang menjadi yang terendah di Indonesia," kata Mbak Ita.

Mbak Ita, sebutan untuk Wali Kota perempuan pertama di Ibukota Jawa Tengah tersebut, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mengadakan "Pak Rahman" di kelurahan atau masjid-masjid selama ada permintaan dari masyarakat.

Dia menekankan bahwa jajarannya akan memasok bahan sembako di lokasi yang dibutuhkan masyarakat. Mbak Ita juga mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan "Pak Rahman" seperti Bulog, ID Food, hingga BUMP Kota Semarang Lumpang Semar.

"Alhamdulillah ini adalah putaran keenam dari 16 kecamatan. Sebelumnya sudah dilaksanakan di Gayamsari dan saat ini di Semarang Barat. "Pak Rahman" menyediakan semua kebutuhan bahan pokok dengan harga di bawah standar. Warga Kecamatan Semarang Barat juga antusias dengan adanya "Pak Rahman"," kata Mbak Ita.

Salah satu warga di Kecamatan Semarang Barat mengaku senang dan bersyukur atas adanya program "Pak Rahman".

"Alhamdulillah di Kecamatan Semarang Barat telah mengadakan pasar murah Pak Rahman. Saya harap ke depannya Pak Rahman lebih bagus lagi, tolong nanti diatur agar (pengambilan belanjanya) tidak terlalu berdesakan. Semoga ke depan harganya bisa semakin turun lagi," tutur Yani, salah seorang warga Semarang Barat yang turut berbelanja di Pak Rahman.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Semarang, Fachruddin Tri Ubajani menjelaskan, inflasi kota Semarang pada bulan Maret 2023 sebesar 0,2 tercatat lebih rendah dibandingkan Maret 2022 yang mengakibatkan inflasi tahun ke tahun (yoy) turun dari 5.29 menjadi 4.81. 

"Penurunan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan TPID dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok di Kota Semarang. Dibandingkan inflasi bulan sebelumnya juga turun dari 0.21 pada Februari 2023 menjadi 0.2 pada Maret 2023," terang Fachruddin.

Editor : zainal arifin

Follow Berita iNews Soloraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut