Hati-hati, Daftar Makanan ini Konon Berbahaya jika Dikonsumsi Ibu Hamil

JAKARTA, iNewsSoloraya.id - Bagi Ibu hamil selayaknya memberikan asupan nutrisi bagi janin dalam kandungannya. Namun tidak semua jenis makanan dianjurkan untuk di konsumsi ibu hamil. Ada beberapa makanan yang dilarang untuk ibu hamil loh!  

Melansir dari berbagai sumber, daftar makanan ini konon berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Jika tak sengaja dikonsumsi dikhawatirkan akan mengganggu tumbuh kembang janin, hingga merusak perkembangan otak. 

Berikut ini daftar makanan yang dilarang untuk ibu hamil:  

1. Ikan Tinggi Merkuri 

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil salah satunya ikan dengan tinggi merkuri. Pasalnya ikan dengan tinggi merkuri dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan otak bayi. Adapun jenis ikan tinggi merkuri yang adalah ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan tidak atau pedang, dan ikan tuna sirip kuning. 

2. Sushi (Ikan Mentah) 

Sushi makanan khas Jepang ini identik dengan ikan mentah sehingga dilarang dikonsumsi ibu hamil. Jika mengkonsumsi ikan mentah saat hamil bisa mengalami infeksi karena terkadang masih terdapat cacing parasit dalam dagingnya. Namun, ibu hamil tetap bisa mengonsumsi ikan dan kerang, asal dimasak hingga benar-benar matang.

3. Daging Mentah atau Setengah Matang 

Apapun makanan yang mentah atau setengah matang dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil. Mengkonsumsi daging mentah bisa membahayakan ibu dan janinnya, karena daging yang belum matang mengandung kuman yang berbahaya. 

4. Telur Setengah Matang 

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil salah satunya telur setengah matang. Hal itu dikarenakan bisa berisiko terkontaminasi bakteri Salmonela. Bakteri ini dapat menimbulkan infeksi yang membuat ibu hamil muntah-muntah, demam, diare, dan kram perut.  

5. Jeroan 

Ibu hamil juga dianjurkan tidak terlalu banyak mengkonsumsi jeroan. Sebab jeroan dapat mengganggu pertumbuhan janin serta menimbulkan gangguan hati pada ibu hamil. Disarankan, mengonsumsi jeroan sebanyak satu kali dalam seminggu, dengan porsi secukupnya.

Editor : zainal arifin