get app
inews
Aa Text
Read Next : Indonesia PPKM Level 1, Vaksinasi Booster Masih Jadi Syarat Wajib Perjalanan

Satgas Covid-19: Perkembangan Vaksinasi Booster di Indonesia Cenderung Stagnan

Senin, 29 Agustus 2022 | 07:28 WIB
header img
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNewsSoloraya.id - Vaksinasi Covid-19 secara nasional mengalami kenaikan, hal ini disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dari data terkini, sebanyak 203.289.809 warga atau 86,63 persen telah melakukan vaksinasi dosis pertama.

Sementara untuk vaksin dosis kedua juga bertambah 170.880.669 warga atau 72,82 persen. Kemudian vaksin dosis ketiga hingga kini 60.314.093 atau 25,70 persen.

Pemerintah melalui Satgas Covid-19 dan Kemenkes senantiasa mengimbau masyarakat untuk segera vaksin. Adapun target sasaran vaksinsasi di Indonesia yakni 234.666.020 orang.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, perkembangan vaksinasi booster di Indonesia cenderung stagnan. Padahal, vaksinasi booster sangat penting dilakukan agar masyarakat tercegah dari penularan Covid-19 yang kian meningkat dalam beberapa hari terakhir.

"Sayangnya perkembangan vaksin booster cenderung stagnan dengan cakupan tertinggi berasal dari Bali mencapai 58 persen, disusul DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogjakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur namun belum mencapai 50 persen," katanya beberapa waktu lalu.

"Bahkan 28 dari 34 provinsi di Indonesia cakupannya masih di bawah 30 persen," katanya.

Karena itu, Wiku meminta masyarakat untuk mendukung target pemerintah dalam hal peningkatakan cakupan vaksinasi booster minimal 30 persen dalam waktu dekat. 

Pemerintah juga kata Wiku, telah berupaya menyediakan sentra vaksinasi bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) baik unsur pemerintah maupun swasta. 

"Beberapa daerah telah berhasil mencapai cakupan vaksinasi Booster di atas persentase nasional seperti Provinsi DKI Jakarta 49,76 persen dan Bali 58,28 persen," ucapnya.

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut