get app
inews
Aa Read Next : Walikota Semarang Apresiasi Peran Perempuan Sebagai Garda Terdepan dalam Pembangunan

Ini Sumber Harta Orang Terkaya di Asia dan Terkaya ke-2 di Dunia, Gautam Adani

Sabtu, 17 September 2022 | 19:27 WIB
header img
Ilustrasi uang. Foto: pixabay

JAKARTA, iNewsSoloraya.id - Gautam Adani telah menggeser posisi pendiri Amazon Jeff Bezos sebagai orang terkaya ke-2 di dunia versi Bloomberg dan tercatat sebagai orang terkaya nomor wahid di Asia.

Gautam Adani, merupakan pendiri Adani Group yang bergerak di industri pelabuhan, kedirgantaraan hingga energi panas dan batu bara. Pengusaha India tersebut berhasil menggeser sejumlah konglomerat dalam daftar orang terkaya di dunia dalam waktu singkat. 

Dalam daftar Indeks Miliarder Bloomberg, Adani berada tepat di bawah Elon Musk. Musk tetap bertahan di posisi puncak orang terkaya dunia dengan kekayaan nyaris Rp4.000 triliun. 

Nah, berikut ini 5 fakta Gautam Adani, orang terkaya ke-2 di dunia:

1. Cuma Lulusan SMA

Adani lahir dalam keluarga Gujarati-Jain pada 24 Juni 1962 di Ahmedabad, Gujarat. Ayahnya seorang pedagang tekstil. Dia bersama 7 saudara kandung dan orang tuanya bermigrasi dari kota kecil Tharad di bagian utara Gujarat dengan harapan bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik.

Adani menyelesaikan SMA di Sheth Chimanlal Nagindas Vidyalaya di Ahmedabad. Setelah itu, mendaftar kuliah di Universitas Gujarat, namun karena menyadari akademisi tidak cocok dengannya, membuatnya memutuskan berhenti kuliah setelah tahun kedua kuliah.   

Dia memilih bekerja sebagai penyortir berlian, kemudian mendirikan perusahaan pialang berlian sendiri di Zaveri Bazaar, pasar perhiasan Mumbai yang tak tertandingi. Selanjutnya Adani membantu bisnis kakaknya, lalu memulai bisnis impor polimer primier dan mendirikan Adani Export Limited, perusahaan induk Grup Adani, yang dalam perjalanannya membawa dia menjadi orang terkaya di Asia dan kedua di dunia. 

2. Total Kekayaan Bersih Gautam Adani

Ketika Adani menggeser peringkat Bezos pada Jumat (16/9/2022), kekayaannya tercatat sebesar 146,9 miliar dolar AS atau setara Rp2.203,38 triliun.

Sedangkan kekayaan Musk di waktu yang sama mencapai 260 miliar dolar AS atau setara Rp3.899,79,8 triliun. Adapun kekayaan bersih Bezos merosot menjadi 145,8 miliar dolar AS atau Rp2.186,88 triliun. 

Sementara berdasarkan Indeks Miliarder Bloomberg terkini, kekayaan Musk sebesar 264 miliar dolar AS atau Rp3.959,79 triliun. Sedangkan Adani dan Bezos sama-sama mengantongi 147 miliar dolar AS atau Rp2.204,88 triliun. Namun dalam daftar tersebut, Adani tetap di urutan kedua dan Bezos ketiga.  

3. Naik 12 Peringkat Kurang dari 10 Bulan

Adani hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 bulan untuk menjadi orang terkaya kedua di dunia. Dia mengawali tahun ini, dengan berada di peringkat ke-14. 

Pada Februari lalu, berdasarkan data Forbes, Adani menyalip sesama konglomerat India Mukesh Ambani untuk menjadi orang terkaya di Asia dan orang terkaya dunia di peringkat ke-10. Saat itu, kekayaannya sebesar 90,1 miliar dolar AS. 

Peringkatnya terus menanjak sejak saat itu. Dia berhasil menggeser konglomerat elit lainnya, di antaranya Warren Buffett dan Bill Gates. Kemudian pada akhir bulan lalu, dia menggeser posisi konglomerat barang mewah asal Prancis Bernard Arnault menjadi orang terkaya ketiga di dunia, dengan kekayaan bersih sebesar 137,4 miliar dolar AS. 

Dan pada Jumat (16/9/2022), pengusaha 60 tahun itu kembali memperbaiki posisinya, dengan menggeser Jeff Bezos di posisi kedua. Adapun 10 orang terkaya dunia berdasarkan Indeks Miliarder Bloomberg terkini, secara berurutan dari posisi 1-10, yakni Elon Musk, Gautam Adani, Jeff Bezos, Bernard Arnault, Bill Gates, Warren Buffett, Larry Page, Sergey Brin, Larry Ellison, dan Mukesh Ambani.

4. Sumber Kekayaan Gautam Adani 

Sebagian besar kekayaan Gautam Adani terkait dengan kepemilikan konglomerasi Adani Group yang luas.  Grup ini mengoperasikan berbagai bisnis termasuk pelabuhan dan batu bara yang berkembang pesat.

Pengusaha 60 tahun itu telah menghabiskan beberapa tahun terakhir untuk mengembangkan perusahaan konglomerasi batu bara ke pelabuhan, melakukan ekspansi ke sejumlah sektor, mulai dari pusat data hingga semen, media, dan alumina. Adani Group sekarang memiliki operator pelabuhan dan bandara swasta terbesar di India, distributor gas kota, dan penambang batu bara. Dia juga masuk ke bisnis energi terbarukan.

Saham beberapa perusahaan Adani telah melonjak lebih dari 1.000 persen sejak Juni 2020, dengan valuasi mencapai 750 kali lipat pendapatan. Itu karena dia fokus pada bidang-bidang yang dianggap penting oleh Perdana Menteri Narendra Modi untuk memenuhi tujuan jangka panjang India.

Bahkan, saham Adani Enterprises andalannya melesat lebih dari 115 persen pada tahun ini. Sementara poros ke energi hijau dan infrastruktur membuat Adani memenangkan investasi dari sejumlah perusahaan asing, termasuk Warburg Pincus dan TotalEnergies SE. Lonjakan harga batu bara dalam beberapa bulan terakhir juga membantu mengerek kekayaannya.

5. Taipan Asia Pertama yang Capai Peringkat Tertinggi dalam Daftar Orang Terkaya Dunia

Adani menjadi taipan Asia pertama yang mendapat peringkat sangat tinggi dalam daftar orang terkaya dunia versi Bloomberg. Daftar orang terkaya selama ini didominasi oleh pengusaha teknologi berkulit putih. 

Hanya dalam waktu sekitar 2 minggu, posisinya naik dari orang kaya ketiga pada akhir Agustus lalu menjadi orang terkaya kedua pada Jumat kemarin.  

Editor : zainal arifin

Follow Berita iNews Soloraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut