get app
inews
Aa Read Next : Walikota Semarang Apresiasi Peran Perempuan Sebagai Garda Terdepan dalam Pembangunan

Alexander Tedja, Memulai Karier di Bidang Perfilman Hingga Jadi Raja Properti dan Mal di Surabaya

Senin, 19 September 2022 | 14:14 WIB
header img
Kisah sukses Alexander Tedja, pengusaha properti dan mal di Indonesia melalui Pakuwon Group. Foto: Dok. Pakuwon Jati

JAKARTA, iNewsSoloraya.id - Alexander Tedja dikenal sebagai pengusaha properti dan mal di Indonesia melalui Pakuwon Group yang pada tahun 2020 sempat menduduki peringkat 27 orang terkaya di Indonesia menurut data Forbes

Alexander yang lahir di Medan, 22 September 1945, memulai karier di bidang perfilman dengan PT ISAE Film sejak 1972, PT Pan Asiatic Film sejak 1991, dan PT Menara Mitra Cinema Corp. sejak 1977.

Kisah sukses Alexander Tedja dimulai ketika dia merambah bisnis properti dengan mendirikan Pakuwon Jati, perusahaan pengembang real estate dan mal pada tahun 1982. Saat memulai Pakuwon Jati, dia membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya dan memulai proyek Plaza Tunjungan I. 

Proyek Plaza Tunjungan terus berlanjut dengan dibangunnya Plaza Tunjungan II dan III, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, Kondominium Regensi hingga Plaza Tunjungan IV. 

Secara bertahap, proyek ini menjadi superblok pertama di kota Surabaya, superblok Tunjungan City. Tahun 1994, dia mulai mengembangkan kawasan hunian di Surabaya yakni Pakuwon City. 

Setelah beberapa waktu mengelola bisnis di Surabaya, ia memutuskan untuk berekspansi ke wilayah Ibu Kota. Dia memulai dengan mengakuisisi 83,3 persen saham PT Artisan Wahyu, pengembang superblok Gandaria City, Jakarta. 

Selanjutnya, Pakuwon Group juga membangun Kota Kasablanka yang berada di daerah perluasan Rasuna Said, Kuningan, yang juga termasuk Central Business District (CBD) Jakarta, dan membangun properti multifungsi di atas lahan seluas 4,2 hektar di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan. 

Bisnisnya terus berlanjut, melalui anak perusahaan Pakuwon Jati, PT Pakuwon Permai, dia juga mengembangkan superblok Supermal Pakuwon Indah, pusat belanja Royal Plaza yang keduanya berlokasi di Surabaya, kemudian mengembangkan pusat belanja Blok M Plaza dan apartemen servis Somerset Berlian yang berlokasi di Jakarta. 

Sejak Perusahaan tersebut di dirikan pada 1989, Alexander didapuk menjadi Presiden Direktur sampai tahun 1998. Hingga saat ini, Alexander menjabat sebagai Presiden Komisaris di Pakuwon Jati. 

Itu tadi ulasan mengenai kisah sukses Alexander Tedja, pendiri Pakuwon Group yang memulai bisnis properti dan mal di Surabaya. Semoga kisahnya menginspirasi.

Editor : zainal arifin

Follow Berita iNews Soloraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut