Aan Tawli : DPC-DPC agar Sigap dan Intens Menggalang Kerjasama

SOLO, iNewsSoloraya.id - DPD IKADIN meyelenggarakan program legal tutorial, sebagai tambahan dari legal update yang saat ini diadakan oleh Dewan Pimpinan Pusat IKADIN.

Pendidikan Kemahiran advokat (PKA) akan digelar DPD Ikatan advokat Indonesia (IKADIN) Jawa Tengah hingga sampai tingkat DPC di kota atau kabupaten. Nantinya PKA di tingkat DPC, konsepnya akan menggunakan kombinasi offline dan online. 

Baca Juga

Pelantikan Pengurus DPD IKADIN Jateng 2022-2026

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD IKADIN Jawa Tengah Dr Aan Tawli SH MH, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD IKADIN Jawa Tengah, yang digelar di Solo pada Jumat (16/12) lalu.

Menurut Aan pengembangan kemahiran advokat di tingkat DPC itu merupakan salah satu program unggulan DPD IKADIN Jateng. "Saat Rakerda DPD IKADIN di Solo, kita sudah punya beberapa usulan unggulan. Salah satunya adalah pengembangan kemahiran advokat di tingkat DPC, dengan kombinasi online dan offline, salah satu pertimbangannya untuk asas kemudahan,” ucap Aan Tawli, Selasa (20/12/2022).

Aan juga mendorong DPC-DPC agar sigap dan intens menggalang kerjasama universitas-universitas yang memiliki fakultas hukum.

Ia menambahkan PKA dengan kombinasi offline dan online di tingkat DPC itu dilakukan sebab selama ini, masyarakat lulusan sarjana atau praktisi pajak, keuangan dan akuntan publik yang membutuhkan pendidikan kemahiran dalam praktek keadvokatan, masih memiliki kendala. Salah satunya adalah sulitnya membagi waktu karena kesibukan. Juga tempat pedidikan yang jauh, yang tidak satu daerah dengan tempat tinggal mereka.

“Dengan PKA di tingkat DPC yang lebih mengutamakan online akan memberikan kemudahan bagi mereka dari luar daerah mendapatkan pendidikan tersebut,” tandasnya.

Sedangkan terkait dengan program Legal Tutorial, seluruh advokat baik yang baru atau lama akan diberikan refreshing atau penyegaran, tutorial dalam berpraktek dari tingkat dasar sampai ke ahli. 

Adanya Legal tutorial itu diharapan Aan tidak ada lagi para advokat yang tidak percaya diri saat berpraktek. “Ada beberapa laporan ke kami, ada teman-teman advokat baru yang belum percaya diri, masih harus banyak dididik,” katanya.

Program Legal Tutorial tersebut merupakan subsidi silang kemampuan dari para senior, dengan begitu diharapkan akan ada sinergi antara yunior dan senior ke depannya.

Aan dalam Rakerda tersebut juga menyampaikan pogram unggulan ketiganya yakni IKADIN untuk Masyarakat. Dimana selain sebagai lembaga bantuan hukum, yaitu menyediakan bantuan hukum gratis (Pro Bono), IKADIN juga akan memberikan analisa-analisa hukum.

Aan memastikan organisasi yang dipimpinnya akan mengkritisi dan memberi masukan terkait produk-produk hukum pemerintah daerah, yang erat hubungannya dengan masyarakat. 

Editor : zainal arifin