Keluarga Herman Moeji: Tiko Berikan Informasi yang Tak Benar

JAKARTA, iNewsSoloraya.id - Belakangan ini, kisah seorang pemuda bernama Tiko ramai diberiatakan di berbagai media massa maupun media sosial (Medsos). Kisah Tiko menjadi sorotan lantaran dia tinggal bersama sang ibu bernama Eny di sebuah rumah tak terawat di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Namun, saat ini Tiko justru diancam bakal dipolisikan pihak keluarga sang ayah, Herman Moedji Susanto.

Keluarga Herman Moedji Susanto bakal mengambil langkah hukum lantaran tak terima terkait cerita yang dibuat oleh Tiko. Selain itu, Tiko diancam dipolisikan lantaran telah menyebarluaskan foto Herman Moedji Susanto.

Baca Juga

Berapa Harga Rumah Tiko? Begini Taksirannya

Cucu kandung dari Herman Moedji Susanto, Ika mengatakan bahwa pihaknya tidak punya urusan sama si Tiko. Menurutnya, Tiko telah membuat pernyataan tidak benar soal Herman Moedji Susanto.

"Yang jadi urusan itu dia sudah menceritakan hal yang tidak benar. Keluarga besar keberatan. Kalau dia tetap meneruskan ini, kalau misalnya dia nanti ada wawancara dengan TV, Youtube, atau apa, kita akan menuntut dia dan menuntut juga yang berani menayangkan hal itu," tukasnya.

Ika menyebut bahwa kakeknya sudah meninggal sejak 2015 lalu. Ia merasa kasihan pada sang kakek karena sudah wafat namun sosoknya malah disebarkan ke publik.

"Saya keberatan. Mungkin dia tidak tahu semua cerita, tapi dia sok tahu tentang kehidupan masa lalu. Seolah-olah dia menunjukkan ini lho laki-laki yang kabur meninggalkan saya dan mama saya di rumah sendirian tanpa air. Itu yang kami tidak suka," kata Ika, dilansir dari Youtube Pratiwi Noviyanthi pada Minggu (8/1/2023).

Mewakili keluarga, Ika mengatakan bahwa mereka keberatan dengan apa yang dilakukan Tiko.

"Ngapain sih majang-majang foto eyang kami? Untuk apa? Toh itu juga sudah almarhum, kasihan lho dia ini sudah lama meninggal dari 2015 tapi fotonya masih dipajang-pajang katanya kabur enggak tahu ke mana enggak ada kabar beritanya," ujar Ika.

Ika justru mengatakan bahwa Ibu Eny yang mengusir Herman Moedji Susanto dari rumah.

"Gimana mau ada kabar berita orang sudah meninggal. Gimana mau ada kabar beritanya orang mamanya dia (Ibu Eny) yang usir eyang saya dari rumah," katanya penuh emosi.

Editor : zainal arifin