Karena Nafsu, Banyak yang Salah Kaprah soal Ciuman

Ciuman bibir memiliki peranan penting sebagai bumbu keromantisan dengan pasangan. Adanya interaksi berupa ciuman bibir bermanfaat mengedarkan hormon kebahagiaan yaitu hormon eksitosin, dopamin, endorfin. Hal inilah yang membuat perasaan bahagia dan tenang ketika melakukannya.

Namun banyak orang menganggap bahwa ciuman bibir yang benar adalah dengan fokus di permainan lidah.

Sayangnya hal ini keliru. Dan banyak lagi anggapan keliru lainnya sehingga malah membuat pasangan menjadi "ambyar". Apa saja?

1. Ciuman dilakukan dengan mata terbuka

Berciuman dalam kondisi mata terbuka adalah hal yang sangat aneh. Bayangkan, Anda dan pasangan seperti dua orang kurang waras, saling melotot dan bibir saling terpaut.

Justru nikmati ciuman sembari menutup mata. Saat salah satu indera dilemahkan, indera lain akan menajam. Anda tidak akan terdistraksi dengan visual di depan Anda, cukup menikmati momen intim lewat ciuman.

2. Dimulai dengan lidah

Bagaimana memulai sebuah ciuman? Perlu diingat, jangan sampai memulainya dengan lidah.

Ciuman mendalam hingga french kiss memang memanfaatkan lidah. Hanya saja, tentu bukan pengalaman menyenangkan jika lidah jadi yang pertama kali menyentuh bibir.

Mulailah ciuman dengan bibir. Sekali Anda dan pasangan mendapat ritme yang sesuai, baru sisipkan permainan lidah. Cukup perlahan, tidak perlu buru-buru, nikmati momennya.

Namun sekali nyaman dengan permainan lidah, kendalikan diri agar jangan sampai lidah malah yang terlalu banyak 'bekerja'.

3. Tidak melibatkan lidah

Memang memulai ciuman bibir dengan lidah adalah sebuah kesalahan. Namun tidak melibatkan lidah sama sekali juga merupakan sebuah kesalahan.

Ini seperti masakan kurang bumbu. Anda tetap kenyang tapi tidak ada kenikmatan.

Menurut Glamour, Anda bisa melibatkan lebih dari bibir untuk menunjukkan antusiasme. Siapa bilang harus menunggu pria untuk ambil inisiatif?

Wanita pun bisa. Dalam permainan yang intens, sapukan lidah di bibir bawah pasangan lalu gigit perlahan bibir bagian bawah si dia.

Gigit di sini tidak dengan gigi tetapi dengan kedua bibir Anda. Dengan segera, si dia tahu apa yang harus dilakukan.

4. Bibir ciuman tapi pikiran kacau

Sebuah ciuman bibir haruslah benar-benar dinikmati. Tidak perlu memikirkan apapun dan fokuslah pada momen itu.

Editor : zainal arifin