Solo, iNewsSoloraya.id - Jumlah jemaah umrah pada tahun 2023 diprediksi meningkat menyusul membaiknya situasi usai pandemi COVID-19. Hal tersebut disampaikan oleh Persaudaraan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji (Perpuhi).
Ketua Perpuhi Her Suprabu mengatakan, musim umrah tahun ini akan dimulai usai ibadah haji yang akan terselenggara selama Juni-Juli.
"Jadi selama Juni-Juli itu umrah stop dulu karena ada haji. Kalau harapan kami bisa mendekati sebelum pandemi yang biasanya di angka 60.000-70.000 anggota jemaah," katanya, Sabtu (11/2/2023).
Her berharap di awal musim umrah pada Juli 2023 mendatang, keberangkatan perjalanan umrah sudah bisa melalui bandara di Solo sehingga calon jamaah lebih nyaman, aman, dan terjangkau biayanya.
"Karena selama pandemi dua tahun kemarin banyak jemaah umrah yang tidak berangkat, jadi tahun ini akan lebih banyak yang berangkat," kata
Lebih lanjut, ia memperkirakan jumlah jamaah umrah di Kota Solo pada tahun ini akan meningkat sekitar 20-25 persen. Angka kenaikan ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kenaikan di tahun-tahun sebelumnya, yakni sekitar 10-15 persen.
"Apalagi kalau bandara di Solo benar-benar bisa dibuka untuk perjalanan umrah, kenaikan bisa menyentuh di angka 25 persen," katanya.
Her menambahkan, tingginya antusiasme masyarakat mendaftar umrah terlihat dari hasil pameran yang diselenggarakan Perpuhi beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pameran yang hanya diselenggarakan selama tiga hari tersebut berhasil membukukan angka transaksi hingga Rp7,5 miliar dengan jumlah pendaftar sebanyak 221 orang.
Editor : zainal arifin