get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Mahasiswa di Semarang Desak Polisi-Pemkot Perketat Aturan Truk Melintas di Ngaliyan

Sadis! Mayat Janin Disimpas di Kulkas, Polisi Duga Kemungkinan Hasil Aborsi

Sabtu, 18 Februari 2023 | 15:26 WIB
header img
Janin yang ditemukan dalam kulkas di Denpasar (ilustrasi)

Denpasar, iNewsSoloraya.id - Warga Denpasar Bali geger dengan penemuan mayat janin bayi manusia dalam lemari di sebuah kamar kos-kosan yang terletak di Jalan Tukad Musi. Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nengah Sudiarta, Sabtu (18/2) menyatakan kemungkinan janin tersebut berusia delapan bulan. 

Penemuan janin itu bermula dari laporan Melcheor ke polisi. Kepada polisi, dia mengaku awalnya mendapat pesan singkat WhatsApp dari keponakannya berinisial ME, pada 11 Februari 2023.

Isinya, Melcheor diminta datang ke tempat kos ME untuk membuang daging yang tersimpan di dalam almari. Dia pun menyanggupinya, karena saat itu keponakannya masih dirawat di rumah sakit. 

Melcheor lalu mendatangi tempat kos ME, di Jalan Tukad Musi Denpasar. Saat membuka almari, dia kaget bukan main melihat janin. Polisi lalu datang ke lokasi.

Petugas BPBD yang turut datang ke lokasi lalu mengevakuasi mayat janin itu ke RS Prof IGNG Ngoerah Sanglah. Dari hasil penyelidikan sementara polisi, ME diketahui berasal dari Kupang, NTT. 

Dia bekerja di sebuah usaha jasa laundry. Sedangkan janin yang dikandung merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya.

"Dia sendiri di kos dan tidak sempat mengurus mayat janin itu, sehingga minta tolong kepada saudaranya," jelasnya. 

Sementara itu, aktivis perlidungan anak Siti Sapurah meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. 

"Apalagi ada dugaan ibu janin sempat diberi minum jamu, lalu ibunya berbohong dengan mengaku menderita tumor di perut, dan pacarnya mencabut berkas laporan," sambungnya. 

Aktivis yang disapa Ipung ini juga mendesak polisi mengajukan permintaan autopsi janin. 

"Kan tidak mungkin janin ini mati sendiri. Artinya ada dugaan dibunuh secara paksa," tukasnya.

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut