get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Mahasiswa di Semarang Desak Polisi-Pemkot Perketat Aturan Truk Melintas di Ngaliyan

Sri Mulyani Kecam Gaya Hidup Mewah Pegawai Kemenkeu

Rabu, 22 Februari 2023 | 22:44 WIB
header img
Menkleu Sri Mulyani

Jakarta, iNewsSoloraya.id - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (MDS) terhadap David, menjadi melebar kemana-mana. Selain kasus penganiayaan itu, warganet juga menyoroti gaya hidup MDS yang gemar pamer mobil Rubicon dan motor Harley.

Awalnya warganet banyak yang mengunggah gaya MDS yang sering kebut-kebutan di jalan raya menggunakan motor dan mobilnya. Kemudian merambah ke no plat Rubicon yang terpasang ternyata palsu, dan setelah diketahui no plat aslinya ternyata pemilik mobil belum membayar pajak mobil tersebut.

Warganet pun kemudian mempertanyakan siapa orang tua MDS yang mampu membelikan mobil dan motor mewah untuk anaknya tersebut. Kemudian mereka pun mengunggah orang tua MDS yang ternyata seorang pejabat di lingkungan DIrjen Pajak.

MDS adalah anak dari pegawai Ditjen Pajak (DJP) Kementerian Keuangan bernama Rafael Alun Trisambodo. Rafael diketahui bertugas sebagai eselon III di Kanwil Jakarta Selatan II.

Gaya mewah yang ditunjukkan oleh keluarga pejabat dilingkungan Dirjen Pajak tersebut kemudian ditanggapi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dikecam oleh orang nomor satu di Kemenkeu tersebut melalui akun resmi Instagramnya. 

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional," tulis akun @smindrawati, Rabu (22/2).

Tidak hanya itu, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh MDS tersebut juga dikecam oleh Sri Mulyani. Oleh itu pihaknya akan mengambil langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Salah satunya dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas.

"Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu," tegasnya.

Pada pemungkas kalimat Sri Mulyani mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang ikut menjaga integritas Kementerian Keuangan.

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut