SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, merasa sangat prihatin dengan kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah di wilayahnya. Ia bahkan kerap kali menangis saat melihat kondisi jalan yang mengkhawatirkan tersebut.
Curahan hatinya tersebut ia sampaikan dalam rapat koordinasi penanganan infrastruktur Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Rabu (8/3/2023).
Menurut Bupati, pemerintah daerah harus bisa merespon dan menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di masyarakat, termasuk kondisi infrastruktur jalan yang menjadi hal esensial untuk aktivitas masyarakat. Ia juga menyampaikan keprihatinannya terkait risiko kecelakaan yang dapat terjadi akibat kerusakan jalan tersebut.
“Wisata Jeglongan Sewu bukan hanya sekedar tempat wisata baru, jadi masyarakat sudah trial tempat tersebut, melihat bagaimana kondisi sebenarnya. Terus terang saya menangis melihat video itu, bukan karena sindirannya, tapi takut ada korban jiwa karena adanya jalan rusak. Saya jadi susah tidur Pak,” ucapnya via youtube Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Bupati Kendal juga menyebutkan ada tiga ruas jalan di Kendal yang rusak parah. Ruas pertama yakni ruas Pantura dari Kaliwungu-Weleri yang merupakan jalan nasional, sementara ruas kedua Weleri-Sukorejo dan ruas ketiga Boja-Cangkringan merupakan area pengelolaan provinsi.
Kerusakan parah jalan tersebut sering kali disebut warga wisata Jeglongan Sewu sebagai bentuk satire kepada pemerintah daerah.
“Semoga dengan adanya rapat ini. Mudah-mudahan ini menjadi solusi,” sambungnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi keluhan Bupati Kendal dengan menyatakan bahwa pemerintah provinsi akan segera membantu kabupaten/kota yang memiliki masalah keuangan sehingga sarana dan infrastruktur menjadi lebih baik.
Ia juga mengajak para kepala daerah atau perwakilan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk berpartisipasi dalam rapat koordinasi tersebut dan melaporkan kondisi terkini infrastruktur yang mengalami kerusakan.
“Saya ingin sharing, setiap kabupaten/kota pasti memiliki kendala keuangan terkait dengan perbaikan infrastruktur. Kita bisa beri bantuan keuangan, dan nanti akan kita hubungkan ke DPR,” tutupnya.
Diharapkan dengan adanya rapat koordinasi ini, masalah infrastruktur di Jawa Tengah dapat teratasi dan masyarakat dapat memperoleh akses jalan yang aman dan lancar untuk aktivitas mereka.
Editor : zainal arifin