SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang merupakan Wali Kota Semarang, mengajak masyarakat untuk menjaga pola konsumsi selama bulan Ramadan sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya inflasi.
Ia mengingatkan bahwa pengalaman menunjukkan pada bulan Ramadan, tingkat konsumsi masyarakat cenderung meningkat.
Walaupun harga beras telah mengalami kenaikan, Mbak Ita (panggilan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu) menganjurkan para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara semena-mena.
Pemerintah Kota Semarang bersama pihak-pihak terkait akan terus melakukan pemantauan harga di lapangan untuk menjaga agar harga kebutuhan pokok tetap terkontrol.
"Saat ini sudah ada kenaikan harga beras. Meski demikian, kami menganjurkan kepada para pedagang untuk tidak mremo dan Kami, Pemerintah Kota Semarang bersama pihak-pihak terkait akan terus melakukan pemantauan harga di lapangan supaya harga kebutuhan pokok bisa terus terkontrol," tutur Mbak Ita saat melaksanakan tarawih perdana di Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman, Rabu (22/3) malam.
Pada saat tarawih perdana di Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman pada Rabu (22/3) malam, Wali Kota perempuan pertama di kota Semarang ini juga mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan kenyamanan beribadah selama bulan Ramadan.
Mbak Ita menyatakan rasa syukur karena pada Ramadan kali ini, seluruh umat muslim dapat menjalankan ibadah tanpa ada pembatasan, terkait telah dicabutnya PPKM.
"Meski tanpa pembatasan, harapannya seluruh warga dapat tetap waspada pada masa peralihan pandemi menuju endemi ini," ungkap Mbak Ita.
Hal ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul dan beribadah bersama-sama dalam kehangatan di Bulan Suci Ramadan.
Dirinya menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, seperti rajin cuci tangan dan bila diperlukan supaya mengenakan masker saat berada di kerumunan.
Editor : zainal arifin