Jakarta, iNewsSoloraya.id - Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengimbau agar masjid mengecilkan volume speaker ketika azan di bulan Ramadan 2023.
“Satu hal yang saya minta dan kita sudah buat seruan tapi belum efektif sudah buat surat ke beberapa daerah. Imbauan agar menjaga kesyahduan bukan hanya di Ramadhan, untuk itu menjaga itu speaker masjid dijaga jangan saling tabrakan. Speaker jangan saling melampaui karena itu dikecilkan volumenya agar tidak saling tabrakan,” kata beliau.
Lebih lanjut Jusuf Kalla menjelaskan, jika ada lima masjid saling berdekatan dan saling menggemakan Azan bersamaan terlalu keras, dapat menghilangkan kesyahduan.
Selain itu, dirinya juga mengimbau pada pengurus masjid selain mengecilkan volume speaker, untuk tidak terlalu lama jika hendak mengaji sebelum mengumandangkan azan untuk panggilan salat.
“Kalau lima masjid berdekatan semua Azan terlalu keras kesyahduannya hilang. Diminta kepada masyarakat urus masyarakat para operator di sana pengurus menjaga itu jangan terlalu kencang sehingga kesyahduannya hilang dan jangan terlalu lama, setengah jam setelah salat sudah ngaji hanya boleh 5 menit dan Azan itu sudah pemanggilan,” kata dia.
Imbauan ini diketahui sebagai bagian dari program DMI untuk memakmurkan masjid, dan sudah gencar dilakukan di puluhan ribu masjid di Indonesia dengan melakukan perbaikan.
Editor : zainal arifin