Inovasi Peningkatan Literasi, Mbak Ita Mendapat Pujian dari Komisi X DPR RI

SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Pada kunjungan kerja Panitia Khusus Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan (PLTP) Komisi X DPR RI, Kamis (6/4), Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membagikan pengalamannya tentang cara meningkatkan minat baca masyarakat. 

Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, tidak hanya melakukan inovasi dalam meningkatkan akses literasi, tetapi juga mendorong digitalisasi dalam hal literasi.

Baca Juga

Walikota Semarang Apresiasi Peran Perempuan Sebagai Garda Terdepan dalam Pembangunan

"Agar masyarakat memiliki akses informasi literasi, kami menyediakan perpustakaan keliling untuk SD-SMP dan juga memperbanyak pojok-pojok baca di instansi pemerintahan maupun tempat umum seperti yang terbaru di Mall Pelayanan Publik yang berlokasi di Terminal Mangkang," ungkap mbak Ita. 

Selain itu, melalui aplikasi Si-Booky, masyarakat dapat mengakses lebih dari 1.500 buku digital dari berbagai kategori serta adanya even Literafest.

Pada peringatan HUT ke-476 Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang mengajak masyarakat untuk menghibahkan buku yang akan didistribusikan ke berbagai pojok baca di ruang publik. 

Baca Juga

Mbak Ita Menggelar Program Pak Rahman di Rumah Ibadah untuk Menjaga Ketahanan Pangan

Sementara dalam upaya penguatan SDM, Mbak Ita membuka penerimaan kebutuhan CPNS Pustakawan yang jumlahnya semakin meningkat di lingkungan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang. Semua langkah ini diharapkan dapat semakin membumikan budaya membaca di Kota Semarang.

"Keterbatasan APBD, kami sikapi dengan jalan mencari CSR dari perusahaan, BUMD maupun BUMN. Selain itu, kami juga mendorong sinergitas lintas dinas dalam mendorong literasi masyarakat," ungkap mbak Ita. 

Dia juga meminta bantuan gedung perpustakaan yang tidak masuk dalam APBN 2023 dan berharap dapat dialokasikan pada APBN 2024.

Baca Juga

Parade Semarak 476: Mbak Ita Maksimalkan Sektor UMKM

Salah satu rombongan kunjungan kerja, Prof. Dr. Zainuddin Maliki, M.Si, merasa terharu atas kreativitas dan upaya Pemerintah Kota Semarang dalam menghidupkan perpustakaan sebagai wujud kemauan dan kesungguhan untuk mengajak masyarakat tertarik pada buku. 

Ruang yang nyaman dibuat untuk mendorong masyarakat tertarik membaca di perpustakaan.

Joko Santoso, dari Biro Perpustakaan Nasional, juga mengapresiasi terobosan yang menginspirasi dari Kota Semarang dalam menggandeng CSR seperti dalam pembangunan microlibrary berbahan kayu, metaverse, dan lainnya yang akan memperkaya sumber ilmu pengetahuan.

Editor : zainal arifin