SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Tokoh-tokoh Da'i Kota Semarang telah mengadakan pertemuan pada hari Kamis, 11 Mei 2023 untuk membahas dan mengambil tindakan terhadap situasi yang sedang terjadi di kota tersebut.
Hasil pertemuan tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi sebagai berikut:
Konsolidasi dan koordinasi antara kekuatan organisasi masyarakat (Ormas) dalam kerangka Da'i Kamtibmas sangat baik dan efektif untuk diteruskan.
Pembagian tugas dan wewenang antara Da'i Kamtibmas dan aparat penegak hukum (Polri) dalam Da'wah Amar Ma'ruf Nahi Munkar di Kota Semarang.
Maraknya perjudian di Kota Semarang menjadi perhatian serius, maka Da'i Kamtibmas meminta agar Kapolrestabes segera melakukan tindakan tegas dan tuntas terhadap maraknya perjudian dan miras di kota tersebut. Perjudian jenis 303 (Togel) khususnya perlu mendapat perhatian serius.
Da'i Kamtibmas berkomitmen untuk turut serta menjaga situasi kondusif, aman, dan tenteram tanpa adanya ekses pada Pemilu 2024.
Mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan menghentikan ujaran kebencian.
Bermain media sosial yang cerdas di era digital tidak mudah menyebarkan berita bohong (hoax).
Da'i Kamtibmas merupakan mitra aktif dan produktif bagi pemerintah dan aparat penegak hukum di Kota Semarang.
Tokoh-tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Suhindoyo (LDII/penasehat Da'i), Anasom (NU/ketua Da'i Kamtibmas), Agus Supriyadi (Muh/Da'i), AM Jumai (FKSB/penasehat Da'i), Muhyiddin dan Multazam (MUI), Budi Hidayat dan Suharno (PDPM/Da'i), Chairul Ikhsan dan Aris Pandan (NU/Da'i), Syamsul Maarif (FKPT), Jazuli (Muh/Da'i), Arnaz AA (Baznas), Ahmad Fuad (DMI), Agus Zein dan Indarwanto (LDII/Da'i), serta Syarif Hidayatullah dan Sarmadi (Muh/Sek Da'i Kamtibmas) dan Sunjoksan (LDII/Da'i).
Editor : zainal arifin