Grand Final Denok Kenang 2023 Digelar Secara Terbuka di Taman Indonesia Kaya

SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Pemerintah Kota Semarang menggelar Grand Final Denok Kenang di ruang terbuka untuk pertama kalinya sejak tahun 2010. 

Selama satu dekade terakhir, acara ini biasanya diselenggarakan dalam ruangan, tetapi kali ini Grand Final Denok Kenang 2023 diadakan di Taman Indonesia Kaya. 

Baca Juga

Pemilihan Denok Kenang 2023, Bangkitkan Pariwisata Semarang Melalui Generasi Muda dan Media Sosial

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menjelaskan bahwa penyelenggaraan final Denok Kenang di ruang terbuka ini merupakan inovasi baru dan juga merupakan upaya untuk mempromosikan pariwisata di Kota Semarang.

"Pemilihan venue di Taman Indonesia Kaya ini bukan tanpa alasan, melainkan sebuah inovasi baru dari acara sebelumnya. Biasanya diselenggarakan indoor, kali ini kita putuskan untuk outdoor sebagai bentuk promosi tempat pariwisata dan memberikan hiburan untuk masyarakat," ujar Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, Selasa (16/5).

Pemilihan Denok Kenang tahun 2023 ini merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan hari jadi Kota Semarang yang ke-476. Denok Kenang merupakan gelar untuk pasangan yang bertugas memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di Kota Semarang. 

Finalis yang terpilih nantinya akan bertugas mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kota Semarang. 

Menurut Mbak Ita, masih banyak tempat wisata di Kota Semarang yang memiliki potensi besar dan perlu diperkenalkan kepada masyarakat luas.

"Semarang memiliki potensi wisata, mulai dari wisata heritage, wisata alam dan yang saat ini terbaru ada wisata belanja. Tahun 2023 ada peresmian dua mall, sehingga tidak perlu ke luar kota lagi untuk berbelanja. Nantinya mall akan berkolaborasi dengan UMKM serta menyajikan view yang luar biasa sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," tutur wali kota perempuan pertama di Kota Semarang tersebut.

Pasangan yang terpilih dari 30 finalis dalam kegiatan ini, yang berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), adalah Muhammad Assegaf (Denok) dan Nurul Amany (Kenang). 

Kehadiran Denok Kenang yang tidak hanya cerdas tetapi juga menguasai teknologi digital diharapkan dapat meningkatkan pariwisata Kota Semarang secara maksimal.

Mereka akan memperkenalkan berbagai tempat wisata di Semarang, seperti pantai-pantai, Waduk Jati Barang, Museum Kota Lama, dan tempat-tempat lainnya.

Editor : zainal arifin