get app
inews
Aa Text
Read Next : Sukses di Gunungkidul, Kini Dompet Dhuafa Ajak Warga Magelang Budidaya Aloevera

DD dan Elemen Masyarakat Desak Pemerintah dan PBB Segera Hentikan Konflik Israel-Palestina

Sabtu, 21 Oktober 2023 | 16:30 WIB
header img
Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi mengutuk serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan serta menghakimi masyarakat tanpa rasa kemanusiaan di Palestina. Foto: ist

Jakarta, iNewsSoloraya.id - Sejumlah elemen masyarakat bersama Dompet Dhuafa menggelar aksi mengutuk serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan serta menghakimi masyarakat tanpa rasa kemanusiaan di Palestina, aksi itu dilakukan pada Jumat, (20/10/2023). Aksi Solidaritas Untuk Palestina itu, diikuti ribuan orang dan berorasi di depan gedung dewan perwakilan PBB, Jakarta.

Sejumlah elemen yang terdiri dari BAZMA, LAZ PHR, Yayasan Masjid Al-Ikhlas Cipete, Gerak Bareng, Ok Oce Kemanusiaan, Yayasan Darussalam Kota Wisata, BMT Ahsana, LAZ Yanashira, MPZ Asy Syakiriin Pondok Bambu, Yayasan Madina Al Hijrah, Yamifa, Yayasan Sinergi Puspita, Yayasan At Taqwa PIK, Yayasan Al Hikmah, Yayasan Bahtera Maju Indonesia dan Yayasan Masjid Al Hidayah Modernland. Serta dari komunitas terdapat Ourhope, Punkajian, Graseka, Faithforward.id, Sahabatpalestina.id, Juru vespa, Vespa greel Indonesia, Vespa 60s, Shalihah motherhood, Vespa barokah, Sexy III vespa club, Muslimah creator dan Chubby scooter jakarta. 

Selain itu aksi juga diikuti elemen dari mitra masjid terdiri dari Masjid At-Taqwa Kemanggisan, Masjid Darul Muqorrobien, Masjid Al-falah, Masjid TPA Al-Furqon, RUMBEZ (Rumah Belajar Zokah), YCMS, Masjid HIDAYATULLAH dan Masjid At-Taqwa Pomad. Tidak hanya jaringan masjid, komunitas dan lembaga kemanusiaan, jaringan ambulans juga turut hadir seperti Cordova syariah, Rumah zakat, Rumah singgah YRSPI, Taruna Husada Mustikajaya, Helix Corps, Ambulance Soulmate, Ambulance KMP bogor, aspera indonesia, Dharma Asha Medika, Ambulance Tanan Rizky, LKC, Gerak Bareng, Pelopor Kepedulian, RSWA Banten, Yayasan At Taqwa PIK 1 armada dan Cahaya Foundation.

Rahmad Riyadi selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa mengatakan kegiatan aksi itu, merupakan bentuk kecaman dari berbagai elemen masyarakat dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina serta mengakhiri konflik yang terjadi.

Pada aksi ini tim Dompet Dhuafa yang diwakilkan oleh Rahmad Riyadi dan Ust. Ahmad Shonhaji selaku Direktur Layanan Sosial, Dakwah dan Budaya menemui perwakilan PBB di Jakarta, yang diwakili Hashim Taroglu. 

“Alhamdulillah kami diterima baik oleh perwakilan PBB, maka itu dengan kesempatan baik ini kami dari berbagai elemen menyerukan dengan lima point utama," kata Rahmad Riyadi.

Kelima poin tersebut yakni:

1. Mendesak para pimpinan Negara Arab dan Dunia untuk bersatu dan mendesak Israel segera menghentikan kekejaman terhadap warga Palestina;

2. Menghentikan perang dan membuka akses bantuan kemanusian seluas-luasnya, khususnya bantuan Kesehatan, pangan dan pasokan listrik untuk masyarakat sipil;

3. Mendorong Negara-negara Arab, PBB, Lembaga Internasional dan Dunia untuk berempati terhadap masyarakat dan masalah di Palestina yang telah menimbulkan banyak korban, serta membawa kedua belah pihak menemukan solusi permanen yang mampu menyelesaikan akar permasalahan di Palestina;

4. Mendesak Pemerintah Indonesia, sebagai anggota Dewan HAM PBB, untuk meningkatkan peran diplomasi kemanusiaan sebagai upaya penghentian kekerasan dan terbukanya akses bantuan kemanusiaan;

5. Menyerukan seluruh pihak untuk meluaskan perhatian kepada Palestina dengan memperhatikan prinsip-prinsip bantuan kemanusiaan internasional.

Di lokasi yang sama, Dompet Dhuafa juga menerjunkan tim Dapur Keliling (Darling) untuk mendukung pasokan konsumsi bagi para masyarakat yang ikut aksi, bahkan selepas aksi tim Bersih Itu Sehat (BIS) melakukan tugasnya dengan membersihkan area bekas aksi.

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut