get app
inews
Aa Read Next : Libur Akhir Tahun, Hotel Santika Gunungkidul Sediakan Promo Menginap Rp 670.000

Kasus Kematian Anak SD di Semarang Timur Diduga Korban Kekerasan Seksual

Rabu, 01 November 2023 | 17:29 WIB
header img
Bocah 12 tahun di Kemijen Semarang tewas diduga korban kekerasan seksual. Foto: ist

Semarang, iNewsSoloraya.id - Seorang anak berusia 12 tahun berinisial DKW, yang merupakan seorang siswa kelas 6 di Sekolah Dasar, meninggal dunia pada hari Rabu, tanggal 1 Oktober 2023, sekitar pukul 04.00 WIB di Kemijen, Kampung Klungsu, Kecamatan Semarang Timur. Ia meninggal karena diduga menjadi korban kekerasan seksual. 

Jenazah korban saat ini berada di Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi, Semarang. Kepala Kepolisian Sektor Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan, telah mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

"Masih dalam pemeriksaan dan kami dalami lebih lanjut," kata Iwan. 

Ketua RW 11 Kemijen Agus Dwi Cahyono mengatakan awalnya tidak menduga adanya kekerasan seksual. 

"Ternyata di luar dugaan, meninggalnya ada sesuatu, saya gak tahu itu. Ternyata ada tadi ke ranah hukum, ada inafis ke sini, saya belum tahu persis katanya ada penggumpalan di mana saya nggak tahu, indikasinya pelecehan, tapi saya nggak tahu persis pihak keluarga," ucapnya. 

Dirinya menuturkan korban tinggal dengan kedua orangtuanya. Meninggalnya korban awalnya diketahui karena dia menderita sakit panas dan dua hari sebelumnya sempat bermain sepeda listrik.

"Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Panti Wilasa. Namun beberapa saat kemudian ternyata mendengar kabar bahwa ada dugaan kekerasan seksual. Info meninggal tadi pukul 03.30 WIB dari pihak keluarganya. Ditunggu 2 jam kok jenazah belum sampai rumah, kami telpon babinkatibmas, terus beliau minta hubungi rumah sakit sama Polsek Semarang Timur. Yang pertama memberi kabar adalah kakak bapak korban, orangtuanya di rumah sakit nunggu di sana. Meninggalnya sakit panas katanya. Kemarin sepedanan listrik sama teman-temannya. Sebelumnya main biasa gitu. 3 hari sebelumnya. Sempet tanya 2 hari lalu sakit, jarang kelihatan," ungkapnya.

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut