Semarang, iNewsSoloraya.id - Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau warga Ibukota Jawa Tengah agar tetap waspada terhadap potensi penyakit yang muncul selama masa peralihan musim dari kemarau ke musim hujan, atau yang dikenal sebagai pancaroba.
M Abdul Hakam, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, menjelaskan bahwa selama masa pancaroba, tubuh manusia cenderung mengalami perubahan respons, termasuk penurunan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi atau penyakit lain karena respons tubuh yang harus beradaptasi dengan perubahan cuaca. Hakam menyoroti beberapa penyakit yang umumnya muncul selama masa pancaroba.
"Yang pertama yakni demam berdarah, ada juga ISPA seperti bronkitis, pilek, influenza dan batuk," ujar Hakam di Semarang pada Senin (20/11).
Selain itu, dia menekankan bahwa diare juga merupakan penyakit yang perlu diwaspadai, dimana penyebabnya sering kali berasal dari infeksi virus atau bakteri di usus besar yang terkait dengan konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Hakam menyarankan upaya pencegahan yang dapat diambil oleh masyarakat, seperti menerapkan gaya hidup sehat.
"Istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, rutin dan teratur berolahraga. Juga jangan lupa mengkonsumsi vitamin C yang cukup dan terpenuhi dan nutrisi seimbang," tambahnya.
Hakam menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan mengikuti Protokol Kesehatan 3M Plus dan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (PSN) untuk mencegah penyakit yang dapat disebabkan oleh nyamuk.
Editor : zainal arifin