Semarang, iNewsSoloraya.id – Brand bukan sekedar logo atau nama perusahaan, melainkan image atau persepsi seseorang tentang produk atau perusahaan.
Brand adalah kombinasi lengkap dari asosiasi yang orang bayangkan ketika mendengar sebuah nama produk, maka yang terfikir nama merk tertentu.
Hal itu dikatan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Tengah Dr. Teguh Hadi Prayitno, MM, M.Hum., MM saat tampil menjadi pembicara “Workshop Strategi Menjual Sekolah Dengan Pembuatan Video Pembelajaran”, di SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Rabu 22/11/2021.
“Menjadi tantangan besar, bagi sekolah untuk membangun branding yang positif, baik, berkarakter dan selalu melekat di benak masyarakat. Tantangan itu bukan berarti tidak bisa, dengan tekat yang kuat maka hal itu bisa dilakukan” ujar Teguh.
Workshop yang diikuti para guru di kota Semarang itu, berlangsung dalam suasana yang santai, dialogis, dan memberi manfaat terutama bagi sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas dalam promosi.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Lukman Hakim, S.Pd menyatakan menjual diri yang dimaksudkan dalam kegiatan ini adalah mempromosikan, memperkenalkan dan mempopulerkan sekolah di tengah masyarakat.
“Kualitas, potensi dan prestasi sekolah harus disampaikan ke masyarakat. Bukan hanya pamer keberhasilan, tetapi juga bagian dari mempromosikan sekolah” ujar Lukman.
Sementara itu, pembicara lainnya yang tampil dalam workshop tersebut adalah wartawan TVRI Semarang Muhtarom, SE, ME, dan Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Jawa Tengah Andang Fitriadi, SE, M.Si.
Editor : zainal arifin