get app
inews
Aa Read Next : Agustina Wilujeng Ajak Relawan Ganjar-Mahfud Waspada Potensi Penggelembungan Suara di TPS

Diduga Oknum TNI Terlibat dalam Pengeroyokan Terhadap Relawan Ganjar Mahfud di Boyolali

Sabtu, 30 Desember 2023 | 20:46 WIB
header img
Tangkapan layar aksi penganiayaan oknum prajurit TNI terhadap relawan Ganjar Pranowo di Boyolali. Foto: ist

Boyolali, iNewsSoloraya.id - Kejadian intimidasi terhadap relawan kembali mencuat, kali ini menimpa relawan Pasangan Calon (Paslon) Ganjar Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah. 

Pada hari ini, Sabtu (30/12), dilaporkan terjadi insiden pengeroyokan yang menimpa 7 orang relawan setelah mereka mengikuti acara kampanye Paslon Ganjar Mahfud di beberapa titik di Kota Boyolali.

Rekaman CCTV di lokasi kejadian menggambarkan sejumlah pelaku pengeroyokan diduga merupakan oknum aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang keluar dari markas Batalion 408. 

Insiden ini terjadi setelah iring-iringan kendaraan relawan mengeluarkan suara bising dari knalpot, diduga menjadi pemicu aksi main hakim sendiri yang terjadi.

Puluhan anggota TNI berpakaian sipil keluar dari markas dan menghentikan beberapa kendaraan relawan, kemudian melakukan penganiayaan di jalan. 

Kejadian ini menyebabkan kemacetan lalu lintas bagi pengguna jalan. Selanjutnya, para relawan dilarikan ke pos penjagaan untuk dilanjutkan penganiayaannya.

Korban yang mengalami luka memar dan berdarah di bagian kepala saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini kepada pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom).

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Denpom terkait kejadian memprihatinkan ini yang melibatkan oknum TNI dalam intimidasi terhadap relawan Ganjar Mahfud

Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jateng Agustina Wilujeng menyesalkan terjadinya pemukulan kepada Relawan di Boyolali dan akan mengawal laporan keluarga korban ke Denpom.

Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, dan diharapkan pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengungkap dan menindak pelaku agar keamanan dan kedamaian dalam proses demokrasi tetap terjaga.

Editor : zainal arifin

Follow Berita iNews Soloraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut