Kendal, iNewsSoloraya.id – Puluhan ribu warga menyambut kedatangan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam kampanye terbuka bertajuk Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Lapangan Desa Sambungsari, Weleri, Kendal, Selasa (23/1/2024). Warga pun meneriakkan Ganjar Presiden. Pada acara tersebut Ganjar Pranowo didampingi Ketua TPD Ganjar Mahfud Jateng Agustina Wilujeng
Hajatan rakyat tersebut merupakan kegiatan kelima kalinya yang digelar di lokasi berbeda. Sebelumnya, acara serupa sudah dilangsungkan di Bandung, Denpasar, Lampung Selatan, dan Sidoarjo.
Kehadiran Ganjar menjadi magnet bagi puluhan ribu warga untuk datang menghadiri Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud. Calon presiden (capres) nomor urut 3 itu selalu diserbu untuk bersalaman dan foto bersama.
Seperti halnya di tempat sebelumnya, di Kendal, Ganjar juga harus berjalan kaki membelah lautan manusia yang telah memadati lapangan untuk menuju panggung utama.
Antusiasme warga Kendal memberikan tambahan energi dan semangat bagi Ganjar memenangkan pilpres 2024. Ganjar pun tampak berapi-api saat berorasi di hadapan puluhan ribu pendukungnya.
“Selalu saja menggetarkan, selalu saja luar biasa. Tadi saya pikir hanya bertemu dengan beberapa kelompok saja, ternyata puluhan ribu yang hadir di sini,” kata Ganjar.
Optimistis Menang Total
Besarnya antusiasme warga menjadi bukti bahwa Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng. Ganjar optimistis Jateng akan menang total untuk nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
“Jawa Tengah pancen (memang) top. Jawa Tengah pancen (memang) metal betul,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyampaikan sejumlah program unggulan. Di antaranya 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes, 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, KTP Sakti, Internet Gratis dan Merata, hingga Pemutihan Utang Nelayan dan Petani. “Itu semua akan terlaksana jika kita menang,” katanya.
Acara Hajatan Rakyat di Kendal dimeriahkan penampilan kelompok musik hip hop dangdut asal Yogyakarta, NDX AKA. Di penghujung orasinya, Ganjar melakukan simulasi pencoblosan pilpres 2024 dengan mencoblos nomor urut 3.
Editor : zainal arifin