get app
inews
Aa Text
Read Next : Gus Yasin Beri Peci ke Santri, Warganet Mewek Berjamaah: Nangisnya Nular

Berawal dari Rokok, Santri di Sukoharjo Tewas Dihajar Temannya

Rabu, 18 September 2024 | 08:43 WIB
header img
Seorang santri kelas 8, meninggal dunia setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh teman sepondoknya. foto: ist

Sukoharjo, iNewsSoloraya.id - Sebuah peristiwa yang memilukan mengguncang Pondok Pesantren Az Zayadiy, Grogol, Sukoharjo, Senin (16/9). Abdul Karim Putra Wibowo (13), seorang santri kelas 8, meninggal dunia setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh teman sepondoknya, MG(15). 

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan Peristiwa tersebut bermula saat pelaku mendatangi korban di kamar asrama dengan tujuan meminta rokok. Namun, permintaan itu berujung pada tindak kekerasan. 

"Pelaku dilaporkan memukul dan menendang korban hingga Abdul Karim terjatuh dan tak sadarkan diri. Korban dinyatakan meninggal dunia usai insiden tersebut," kata Sigit, di Mako Polres Sukoharjo, Selasa (17/9). 

Polres Sukoharjo segera bertindak cepat dalam menangani kasus ini. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Sukoharjo bersama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Sukoharjo langsung mengambil langkah hukum yang tepat, mengingat pelaku masih di bawah umur. Langkah ini dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, di mana pendekatan yang digunakan haruslah tetap berkeadilan namun mempertimbangkan hak-hak anak.

"Kasus ini kami tangani dengan sangat hati-hati, karena pelaku juga masih anak-anak. Kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pendampingan bagi kedua pihak yang terdampak," jelas dia. 

Terhadap jenazah Abdul Karim telah dilakukan proses visum di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta, untuk memastikan penyebab kematian. Setelah proses medis selesai, jenazah dikembalikan kepada keluarga di Pucangsawit, Surakarta, dalam suasana duka yang mendalam. Polres Sukoharjo juga menyediakan pendampingan psikologis bagi keluarga korban untuk membantu mereka melalui masa-masa sulit ini.

"Kami ingin memastikan bahwa keluarga korban mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, baik dari sisi hukum maupun psikologis," tambah Kapolres Sukoharjo

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut