get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Partai Non Parlemen Dukung Jaguar, Mbak Agustin: Target Suara 60 Persen

Pilih Pemimpin Karena Kapasitasnya, Santri dan Kiai NU Dukung Jaguar

Minggu, 03 November 2024 | 12:06 WIB
header img
JKSN (Jaringan Kiai Santri Nahdliyin) saat mengumumkan dukungannya kepada pasangan Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin sebagai Calon Walikota Semarang. Foto: ist

Semarang, iNewsSoloraya.id - Tanggungjawab santri dan kiai dalam mendorong kepemimpinan berkualitas di daerah sangat besar. 

Karena sebenarnya, mendorong kepemimpinan berkualitas adalah tanggungjawab besar bagi santri dan kiai. 

Hal tersebut ditegaskan oleh dokter Hansen selaku ketua panitia Halaqah JKSN (Jaringan Kiai Santri Nahdliyin) saat mengumumkan dukungannya kepada pasangan Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin sebagai Calon Walikota Semarang. 

Dalam deklarasi yang dilakukan di Metro Park View Hotel pada Sabtu (2/11/2024) itu juga dilakukan penandatanganan MoU untuk menegaskan komitmen JKSN tersebut. 

"JKSN memiliki peran dan tanggungjawab menanamkan ajaran islam yang rahmatan lil alamin dan mengantarkan pemimpin yang amanah untuk menjadi pemimpin kita bersama," ujar Dokter Hansen. 

Meskipun Hansen sudah menyatakan pilihannya, dia mengajak agar tidak ada perselisihan dalam perbedaan pilihan calon walikota Semarang. 

"Jangan sampai di pesta demokrasi ini menjadikan kita terpecah belah," tandasnya. 

Anggota JKSN sendiri adalah anggota Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan organisasi tempat Iswar Aminuddin mengabdi. 

Hansen mengatakan dalam ajaran NU, para santri diajarkan untuk menjadi umat Islam yang rahmatan lil alamin dan moderat. 

"NU mengajarkan kita untuk menjadi Islam rahamatan lil alamin dan moderat. Menghargai perbedaan, menjaga persatuan, dan tidak menjadikan politik identitas sebagai alat perpecahan," tuturnya. 

Selain itu, Hansen menjelaskan ada fiqih kebangsaan yang memberi petunjuk bagaimana sebaiknya memilih pemimpin. 

"Mari kita jadikan fiqih kebangsaan untuk menggali visi dan misi pasangan calon yang kita pilih. Kita tidak boleh memilih pemimpin berdasarkan gender, ras, suku, dan agama. Tapi memilih pemimpin berdasarkan kapasitasnya," bebernya. 

Sementara itu, calon Wakil Walikota Semarang Iswar Aminuddin merasa dibangkitkan semangatnya karena seluruh elemen NU mendukungnya. 

"Saya merasa bangkit lagi untuk berjuang bagi warga kota semarang setelah mendaoat dukungan besar dari warga NU," bebernya.

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut