get app
inews
Aa Text
Read Next : Unika Soegijapranata Sebut Saat Ini Terjadi Krisis Demokrasi di Indonesia

Rektor Unika Soegijapranata Ajak Lulusan Siap Bersain di Tingkat Internasional

Senin, 14 April 2025 | 10:30 WIB
header img
Unika Soegijapranata Semarang mewisuda 515 lulusan. foto: ist

Semarang, iNewsSoloraya.comUnika Soegijapranata Semarang mewisuda 515 lulusan dari 1 Program Doktor (S3), 7 Program Magister (S2), 1 Program Gelar Ganda, 15 Program Sarjana (S1), 1 Program Diploma (D3), dan 1 Program Profesi dalam Wisuda Periode I Tahun 2025 pada Sabtu, 12 April 2025 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU Bendan.

Dalam sambutannya, Rektor Unika Soegijapranata Semarang, Dr. Ferdinandus Hindiarto menyoroti fenomena tagar #KaburAjaDulu, sebuah cerminan tren generasi muda Indonesia yang memilih untuk bekerja atau membangun karier di luar negeri. 

“Apakah ini bentuk kepanikan? Atau justru keberanian? Jangan-jangan mereka percaya diri karena merasa siap bersaing di level global,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (14/4).

Lulusan Unika Diakui Dunia Kerja

Dr. Ferdinand menegaskan bahwa lulusan Unika seharusnya tidak perlu merasa minder dalam menghadapi persaingan internasional. Hal ini didukung oleh kepercayaan tinggi dunia kerja terhadap lulusan Unika, yang dibuktikan dengan banyaknya perusahaan menggelar campus hiring, serta pengakuan dari Orang Tua Group dan Bank Danamon atas tingginya serapan lulusan Unika di dunia profesional.

Lebih lanjut, data masa tunggu kerja lulusan SCU terus menunjukkan tren positif: dari rata-rata 2,4 bulan pada 2022 menjadi hanya 0,6 bulan pada 2024. 

“Ini membuktikan bahwa lulusan Unika cepat terserap di dunia kerja dan tidak perlu ‘kabur’ untuk bisa berkarya,” tegas Dr. Ferdinand.
Peningkatan kualitas lulusan ini juga diperkuat dengan masa studi yang semakin cepat. Prof. Berta Bekti Retnawati, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, menjelaskan bahwa lebih dari 70% lulusan S1 dan 90% lulusan S2 berhasil lulus tepat waktu, dengan rata-rata masa studi sekitar 4 tahun untuk S1, dan kurang dari 2 tahun untuk S2.

Salah satu wisudawan, dr. Aditya Nugraha, MBiomed (Magister Manajemen) berhasil menyelesaikan studi dalam waktu 1,5 tahun berkat Program Alternatif Tugas Akhir (ALTA). Lulus dengan waktu yang sama, Steffi Agustine Chandra (Magister Teknologi Pangan) membuat prototipe susu nabati dari 2 tanaman kacang-kacangan sebagai proyek tugas akhirnya. Adapula Michelle Kartika Swandari (Ilmu Komunikasi) yang lulus dalam waktu 4 tahun dengan dukungan Beasiswa Prestasi Olahraga karena prestasinya dalam cabang olahraga bola basket.

Dr. Ferdinand tidak menampik banyak alumni SCU yang berkiprah di luar negeri. Bukan karena ingin ‘kabur,’ ia menyatakan hal tersebut merupakan capaian dari penyusunan goal setting, yang sebelumnya telah dipersiapkan kampus. 

Sebagai catatan, pada 2023 sebanyak 16% lulusan SCU berkarya di perusahaan multinasional dan internasional. 

“Bukan untuk pelarian atau semata-samata demi gengsi, melainkan sebagai bentuk aktualisasi diri dari pengalaman internasional yang didapat selama studi,” tandasnya. 

Salah satunya adalah Wisudawan Fakultas Psikologi SCU Azzahra Chairunnisa Putri Astari, yang saat studi berhasil mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) ke Padua University, Italia. 

“Rencana akan mengambil studi lanjut dan balik lagi ke sana (Italia),” tuturnya.

Dengan pencapaian ini, Unika kembali menegaskan komitmennya untuk membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga siap bersaing secara global, tanpa kehilangan jati diri dan semangat kontribusi untuk tanah air.

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut