Wamendikdasmen Menyapa Pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu Jawa Tengah

Semarang, iNewsSoloraya.id - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Republik Indonesia, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., melakukan kunjungan kerja sekaligus menyapa pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Jawa Tengah dan pegawai Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah di Aula Cipto Mangunkusumo pada Minggu, 11 Mei 2025.
Acara itu dihadiri pula Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, S.Sos, M.Si., Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Dr. Ganjar Harimansyah, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., dan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatra Selatan, Desi Ari Pressanti, S.S., M.Hum.
Fajar Riza Ul Haq menyatakan dukungannya terhadap kegiatan revitalisasi bahasa daerah yang dilaksanakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, saat ini memang bukan hanya keluarga yang tinggal di kota yang menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, melainkan keluarga yang tinggal di desa juga menggunakan bahasa Indonesia.
“Inilah salah satu tantangan saya dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyuarakan dan menggerakkan kembali penggunaan bahasa daerah di masyarakat, termasuk keluarga,” ujar Fajar di Aula Cipto Mangunkusumo.
Fajar juga mendukung Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah yang sedang mengupayakan pembangunan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM). Hal itu ditunjukkan dengan penandatanganan komitmen dukungan terhadap Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dalam pelindungan bahasa daerah dan pembangunan ZI-WBBM.
“Saya Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si., Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, mendukung Program Pelindungan Bahasa Daerah yang dilaksanakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Ayo cintai, gunakan, dan lestarikan bahasa Jawa!” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula beberapa komunitas literasi di Jawa Tengah. Mereka mendapatkan Sosialisasi Bantuan Pemerintah bagi Komunitas Penggerak Literasi dari Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa).
“Badan Bahasa akan terus memberikan motivasi kepada seluruh komunitas penggerak literasi berupa bantuan dana kepada komunitas literasi walaupun dalam kebijakan efisiensi ini. Artinya, program ini dilakukan secara berkelanjutan. Komunitas literasi inilah yang kami harapkan sebagai mitra pemerintah dalam menggerakkan literasi di masyarakat,” jelas Hafidz.
Dalam kesempatan itu, Hafidz juga menyampaikan penguatan ZI-WBBM dan Sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia kepada pegawai Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dwi Laily Sukmawati, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para pimpinan, komunitas literasi, dan para pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Jawa Tengah karena telah hadir dan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Acara itu juga diwarnai dengan penampilan pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 pada cabang lomba membaca geguritan, mendongeng, dan komedi tunggal (ndhagel ijen).
Para tunas bahasa ibu itu tidak hanya memberikan persembahan penampilan kepada hadirin, tetapi juga menyampaikan pertanyaan tentang revitalisasi bahasa daerah kepada Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam acara itu pula, layanan U-ling, Senarai Istilah Jawa, dan buku cerita anak dwibahasa Jawa-Indonesia dipamerkan.
Editor : zainal arifin