Boyolali, Soloraya.inews.id - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo berupaya untuk mengantisipasi penularan kasus COVID-19 jemaah haji. Salah satunya, PPIH Debarkasi Solo mengubah mekanisme penyambutan jemaah haji setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah.
Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin menerangkan bahwa PPIH di Asrama Haji Donohudan mulai kedatangan haji kloter 10 asal Kabupaten Kendal dan Rembang dan mengubah mekanisme penyambutan untuk mencegah COVID-19.
“Jemaah haji kloter sebelumnya setiba di asrama haji diterima di Gedung Muzdalifah. Tetapi mulai kloter 10 diterima di Gedung Jedah untuk dilakukan tes usap antigen. Jemaah haji setiba di asrama, semua harus melalui tahap tes antigen. Kemudian ditandai dengan tinta di jarinya, baru mereka diarahkan menuju Gedung Muzdalifah untuk dipulangkan ke daerah masing-masing,” tuturnya di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat (22/7/2022).
Sarip mengatakan, jemaah haji kloter 10 semua harus dites antigen. Jika ditemukan reaktif akan dilanjutkan tes PCR. Haji kloter sebelumnya hanya dilakukan tes antigen secara acak sekitar 10 persen atau 36 orang dari jumlah total 360 setiap kloter. Karena ditemukan satu jamaah haji yang dinyatakan positif pada kloter sebelumnya asal Jepara, kata Sarip, PPIH mengubah mekanisme penyambutan. Jamaah haji harus melalui tes antigen sebelum mereka dipulangkan ke daerahnya.
"Semua haji setelah tes antigen di Asrama Haji Donohudan Boyolali, mereka baru diserahkan kepada petugas daerah untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing," kata Sarip.
Selain itu, tim kesehatan petugas daerah juga ikut terlibat dalam penanganan mencegah COVID-19 dengan menyiapkan lima mobil ambulans dari kabupaten untuk mengantisipasi jika ada haji yang dinyatakan positif.
Sarip mengatakan jamaah haji kloter 10 asal Kendal dan Rembang tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jumat pada pukul 08.58 WIB dengan 360 orang. Sehingga, total jamaah haji Debarkasi Solo yang sudah tiba di Tanah Air sebanyak 3.594 jamaah.
Editor : zainal arifin