SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Gerakan Jalan Lurus (GJL) melihat akhir-akhir ini banyak permasalahan terjadi di Indonesia, dan banyak kasus menyeret para penyelenggara negara ataupun orang-orang penting di negeri ini.
Melihat hal itu, Ketua Gerakan Jalan Lurus (GJL) Riyanta mengaku sanga prihatin. "Mencermati perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini, menurut saya sungguh sangat memprihatinkan," kata Riyanta.
Anggota Komisi II DPR RI tersebut meminta oknum-oknum yang telah merusak tatanan berbangsa dan bernegara itu untuk mengundurkan diri. "Bagi oknum-oknum yang merasa kotor, saya meminta untuk secara ksatria mengundurkan diri dari pada merusak dan berkhianat kepada bangsa dan negara kita," tandasnya.
Rakyat, imbuh Riyanta, sangat paham apa yang terjadi. Oleh itu GJL, mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan tobat nasional. "Saya mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan taubat nasional melalui revolusi mental dan hukum," tandasnya.
GJL, ujar Riyanta juga berusaha menjadi obor penerang bangsa. Selain itu, GJL juga memberikan advokasi terhadap masyarakat yang membutuhkan. "GJL ingin memberikan advokasi, solusi yang tanpa melukai untuk masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
Editor : zainal arifin