get app
inews
Aa Text
Read Next : Mobil CRV Tabrakan dengan Truk Jagung di Tuntang Semarang, Dua Orang Terluka

Habis Manggung, Rombongan Grup Campursari Kecelakaan di Wonosobo

Sabtu, 10 September 2022 | 17:41 WIB
header img
Suasana pasca-kecelakaan di Jalan Wonosobo-Parakan Turut, simpang empat Pasar Kertek Kabupaten Wonosobo, Sabtu (10/9/2022). Foto: iNews/Didik Dono Hartono

WONOSOBO, iNewsSoloraya.id – Rombongan grup campursari mengalami kecelakaan di simpang empat Pasar Kertek Kabupaten Wonosobo Sabtu (10/9/2022) dini hari. Enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

Rombongan grup campursari dari Temanggung baru saja pulang usai manggung di Wonosobo. Tiga korban meninggal berasal dari Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. 
 
“Itu kebetulan satu grup campursari, habis manggung dari daerah Kalibawang, Margolawu, Wonosobo. Itu pas perjalanan pulang sampai daerah Pasar Kretek mengalami kecelakaan,” kata Kepala Desa Gandurejo, Nur Rohmat. 

Kendaraan yang ditumpangi tertabrak bus pariwisata yang diduga mengalami rem blong. Dari enam korban dari rombongan campursari, tiga di antaranya adalah warga Desa Gandurejo KecamatanBulu, Kabupaten Temanggung. Kebetulan tiga korban tersebut masih satu famili. 

Dirinya kini tengah mengurus jenazah warganya yang meninggal dalam kecelakaan agar bisa dibawa pulang untuk dimakamkan. 

Terpisah, dokter jaga IGD RS PKU Muhammadiyah Wonosobo Mia Marela mengatakan, terdapat sembilan korban kecelakaan yang masuk. Lima di antaranya dalam kondisi meningeal dunia. Sedangkan satu lainnya meninggal dunia di IGD karena sudah kritis. Selain itu juga terdapat satu luka berat serta dua luka ringan. 

Berikut identas enam korban meninggal dunia
1. Pono warga Pagerotan, Kertek, Wonosobo. 
2. Ponijan, warga Dusun Jambon, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. 
3. Suwarto warga Dusun Jambon, Desa Gandurejo, KecamatanBulu, Kabupaten Temanggung
4. Andi Bahtiar, warga Dusun Jambon Desa Gandurejo Bulu Temanggung
5. Dita, warga Prupuk Lor Kecamatan Bansari. 
6. Yulianti, warga Desa Janggleng, Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung

Penyebab pasti kecelakaan maut menewaskan enam orang di Kabupaten Wonosobo masih dalam penyelidikan polisi. 

Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan menyebut kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dinihari di jalan dari arah Parakan ke Wonosobo.

"Sebuah bus pariwisata menabrak beberapa kendaraan. Pertama L300, kemudian L300 kemudian Innova dan Grand Livina,” kata AKBP Eko Novan Prasetyo di lokasi kejadian, Sabtu (10/9/2022). 

Dari kecelakaan itu, lanjutnya, korban meninggal dunia enam orang, luka berat satu dan luka ringan satu orang. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan berkoordinasi dengan rumah sakit. 

Kronologi kecelakaan bermula ketika bus rombongan wisatawan dari Probolinggo, Jawa Timur hendak ke Dieng. 

Ketika sampai di simpang tiga Kertek yang kondisinya turunan tajam, diduga laju bus tidak terkendali dan menabrak sebuah mobil pikap dari arah berlawanan. 

Bus kemudian giliran menabrak mobil minibus yang terparkir di pinggir jalan. Bus terus melaju dan menabrak sebuah pikap yang mengangkut rombongan campursai yang habis pentas di Wonosobo.

“Laju bus terhenti setelah menabrak sebuah tugu pertigaan Kertek,” kata salah satu warga di lokasi kejadian, Helmy Nur Matyas.

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut