get app
inews
Aa Read Next : Pementasan Wayang Kulit untuk Nguri-Uri Budaya di Jawa Tengah

Denny Nurcahyanto : Barongan dan Tari Zipin Pesisiran Harus Tetap Lestari

Senin, 14 November 2022 | 14:22 WIB
header img
Tari Zipin Pesisiran. Foto: ist

DEMAK, iNewsSoloraya.id - Kesenian barongan dan tari zipin pesisiran, kini banyak digandrungi masyarakat di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kedua kesenian tradisional itu pada hari Sabtu (12/11/20220) dipentaskan di Komplek Lapangan Tembiring Desa Jogomulyo,  Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Kegiatan yang didiselenggarakan oleh DPRD Jawa Tengah, itu menarik perhatian masyarakat yang memadati lokasi pertunjukan.

Kelompok kesenian barongan yang berkesempatan pentas adalah dari grup kesenian Cahyo Utomo dari desa Kuncir, kecamatan Wonosalam, kabupaten Demak. Kesenian barongan ini   terdiri dari kuda lumping, tarian kreasi jawa oleh penari perempuan, reog khas demak, serta atraksi lainnya itu diiringi oleh musik jawa gamelan. Sedangkan tari zipin pesisiran khas kota wali itu, merupakan kesenian bernuansa religi dengan iringan lagu-lagu jawa, seperti Lir ilir ciptaan Sunan Kalijaga.

Usai pementasan dilanjutkan dengan  Dialog Media Tradisional atau Dialog Metra DPRD Provinsi Jawa tengah dengan tema "Nguri-uri Kesenian Tradisional Khas Kabupaten Demak" di gedung kesenian Komplek Lapangan Tembiring Desa Jogomulyo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak. Menampilkan pembicara Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Denny Nurcahyanto,  Bupati Kabupaten Demak Esti'anah, dan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Demak Tatiek Soelistijani serta moderator Septi Wulandari.

Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Denny Nurcahyanto mendorong agar kesenian barongan dan tari zipin pesisiran tersebut tetap lestari dan jangan sampai punah.

“Kami yang ada di DPRD Jateng selalu mendukung agar kesenian tradisional lebih dikenal, baik melalui acara resmi maupun tidak resmi,” ujar ajak Dencis, sapaan akrab Denny Nurcahyanto.

Senada dengan Dencis, Bupati Kabupaten Demak Esti'anah mengaku  telah memberikan wadah bagi kesenian tradisional di  Demak agar erus tumbuh dan berkembang. 

“Setiap minggu kami mengundang mereka ke panggung kesenian yang dimotori oleh  Dinas pariwisata untuk menampilkan kesenian-kesenian khas Demak, baik itu tari zipin, barongan, dolanan bocah, drama, dan lain sebagainya,” ujar bupati.

Fasilitasi pemetasan kesenian tradisional dan dialog budaya oleh DPRD Jateng sebagai upaya nguri-uri kebudayaan itu, disambut positif Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Demak Tatiek Soelistijani.

"Kami sebagai warga Demak berterimakasih kepada Pak Denny Nurcahyanto atas upayanya dalam kegiatan ini. Bukan hanya melestarikan kesenian tetapi juga meberikan hiburan gratis bagi masyarakat" ujar Tatiek.

Lebih lanjut, wakil rakyat tersebut berharap agar sinergi antara pemerintah dan legislatif terus terjalin, terutama dalam upaya nyata mendukung dan melestarikan kesenian tradisional.

Editor : zainal arifin

Follow Berita iNews Soloraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut