get app
inews
Aa Text
Read Next : Terdepan! Disdik Semarang Larang Lato-Lato di Lingkungan Sekolah

Viral Lato-Lato Tersangkut di Leher, Sang Ibu Memarahi Anak

Kamis, 05 Januari 2023 | 10:39 WIB
header img
Permainan lato-lato, yang kini tengah digandrungi anak-anak hingga orang dewasa. Foto: Dede Kurniawan.

SOLO, iNewsSoloraya.id - Permainan lato-lato sedang sangat diminati anak-anak. Beranda media sosial pun dipenuhi dengan anak-anak yang asyik bermain lato-lato. Di balik keseruan bermain lato-lato, ternyata ada sebuah bahaya mengancam terutama bagi pemain dan yang menyaksikan permainan itu.

Satu di antaranya seorang bocah perempuan berikut ini yang mengalami hal tak mengenakan akibat lato-lato.

Tali lato-lato nyangkut di leher bocah perempuan itu bahkan sampai sulit untuk dilepaskan.

Hal tersebut terekam dalam sebuah video unggahan akun TikTok @rn_nezo002.

Tampak bocah perempuan itu kesakitan dan tak bisa melepaskan lato-lato yang terjerat di lehernya.

“Main lato-lato nyangkut di tangan (salah). Main lato-lato nyangkut di leher (benar),” tulis keterangan pada unggahan tersebut.

Tak hanya itu, ibu dari bocah perempuan itu tampak ngomel saat menggunting tali lato-lato yang nyangkut di leher anaknya itu.

Sang ibu ngomel dalam bahasa jawa karena anaknya tak berhati-hati saat bermain lato lato.

“Angel, angel tenan! Parah lato-latonya gak iso ucul. (Susah, benar-benar susah! Parah lato-latonya tidak bisa lepas.),” ucap ibu dalam bahasa Jawa.

Alih-alih takut, bocah dan teman-temanya yang menyaksikan pemandangan itu malah tertawa cekikikan melihat tingkah sang ibu memarahi anaknya sambil menggunting tali lato-lato itu.

Video tersebut viral dan tentu saja ramai dikomentari warganet.

"Kok bisa nyangkutnya di leher itu lhoo," tulis salah satu akun.

"Korban lato-lato mulai merajalela, termasuk yg aneh2," komentar akun lainnya.

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut