Sidoarjo, iNewsSoloraya.id - Seorang bocah sepuluh tahun di Sidoarjo menjadi juara usai mampu memainkan lato-lato selama 2 jam 7 menit tanpa henti, Minggu (8/1). Bocah bernama Chesta Khadafi tersebut mampu mengalahkan setidaknya 300-an peserta yang ikut dalam lomba tersebut.
Lomba lato-lato digelar di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Ketua Panitia Muhammad Subeki menyebut lomba ini diikuti sekitar 300 orang.
Peserta lomba datang dari Mojokerto, Surabaya, Jombang dan Sidoarjo. Peserta berusia 6 hingga 16 tahun. Subeki menambahkan pemenang lomba ini akan mendapatkan seekor kambing.
"Yang mengikuti lomba lato-lato ini sebanyak 300 peserta dari berbagai kota. Semua peserta harus mengikuti aturan dari panitia," kata Subeki.
Subeki menjelaskan mekanisme lomba, semua peserta memakai lato-lato dari panitia. Di babak penyisihan, peserta diwajibkan memainkan lato-lato selama 10 menit tanpa berhenti. Bila berhenti dinyatakan gugur.
Di babak penyisihan, ratusan peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 20 peserta. Selanjutnya, peserta yang bisa menyelesaikan babak penyisihan dipersilakan mengikuti babak kedua.
Setelahnya, pada babak semifinal peserta harus memainkan lato-lato sambil duduk, jongkok, serta berjalan memutar. Dari 300 peserta, yang lolos ke babak final hanya 43 anak.
"Untuk kategori final mereka dituntut memainkan lato sekuat mungkin. Siapa yang paling lama, dialah yang juara," terang Subeki.
Editor : zainal arifin