Pemalang, iNewsSoloraya.id - Polres Pemalang menggelar Jumat Curhat di Kantor Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang, Jumat (6/1/2023). Sejumlah pengemudi ojek online (Ojol) dan puluhan warga dari berbagai profesi bertemu langsung dengan Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo.
Mereka bertemu untuk menyampaikan segala keluhan, kendala dan permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mereka hadapi dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari
Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo mengatakan, Jumat Curhat diselenggarakan setiap hari jumat, melalui komunikasi dua arah antara Polri dengan masyarakat.
“Sehingga setiap permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat, dapat segera diselesaikan dengan solusi terbaik, serta ditindaklanjuti oleh Polri bersama instansi terkait,” kata AKBP Ari
Di tengah acara Jumat Curhat, salah seorang pengemudi Ojol, Eka Susanto (59) menyampaikan curhat pada Kapolres, mengenai segelintir oknum penumpang Ojol yang tidak mau mengenakan helm.
“Bagaimana cara menanganinya pak, apabila ada oknum penumpang Ojol yang tidak mau memakai helm?," kata Eka Susanto.
“Padahal saya sudah memberikan masukan, namun dia malah memilih turun,” lanjutnya
Menanggapi pertanyaan tersebut, AKBP Ari menyampaikan, agar Eka Susanto tidak takut dan lelah untuk menyampaikan peraturan yang benar kepada penumpangnya.
“Mari ajak masyarakat dengan kebaikan, maka insya Allah rejeki akan mengikuti untuk kita semua,” kata AKBP Ari
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Pemalang juga memberikan saran dan masukan kepada para pengemudi Ojol, agar selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan pada penumpangnya.
“Saran dari kami untuk rekan-rekan pengemudi Ojol, silahkan gunakan helm dengan standar SNI. Jangan lupa bersihkan helm secara rutin, agar penumpang merasa aman dan nyaman,” imbuh dia
Evi (45) salah seorang warga yang berprofesi guru turut menyampaikan curhatnya pada bapak Kapolres Pemalang.
“Kami para guru memohon agar dilakukan penertiban anak-anak jalanan pak, karena dapat berdampak negatif pada siswa-siswa kami di sekolah,” kata Evi.
Menanggapi curhat tersebut, dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya bersama pemerintah daerah masih mengintensifkan patroli bersama untuk memberikan pembinaan pada anak-anak jalanan.
“Apabila masih ditemukan, akan kami lakukan pembinaan dan pulangkan ke daerah asalnya atau keluarganya, dengan harapan mereka bisa menjalani kehidupan yang layak,” tandas Kapolres
Editor : zainal arifin