get app
inews
Aa
Read Next : Ganjar Sebut Solo Memang Spesial

Gagal Ginjal Anak karena Praxion juga Ditemukan di Solo

Rabu, 08 Februari 2023 | 10:36 WIB
header img
Tiga zat berbahaya ditemukan pada balita dengan kondisi gagal ginjal akut. (Foto: Alodokter)

Solo, iNewsSoloraya.id - Kasus baru gagal ginjal akut pada anak akibat meminum obat sirup Praxion juga terjadi Kota Solo setelah sebelumnya ditemukan di Jakarta. Hal ini disampaikan Tim Advokasi untuk kemanusiaan. 

"Pengumuman terakhir dari pemerintah kemarin, itu hanya ada dua kasus baru, yang satu meninggal dunia dan yang satu masih sakit. Informasi yang kami dapat dan ini valid, ada temuan lain di kota lain, di kotanya Pak Jokowi, di kotanya Pak Gibran. Ada satu korban meminum Praxion dan sekarang kondisi anaknya sudah mulai menunjukkan gejala seperti yang lain," kata perwakilan Tim Advokasi untuk Kemanusiaan Tegar Putuhena di PN Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023). 

Tegar mencurigai ada kasus-kasus lain yang belum terungkap. Karenanya, Tegar mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban untuk segera melapor ke Tim Advokasi untuk Kemanusiaan.

"Ini kondisi darurat, sehingga Presiden Joko Widodo harus turun tangan. Sudah tidak sanggup Menteri Kesehatan, apalagi Kepala BPOM," kata Tegar.

Perwakilan Tim Advokasi untuk Kemanusiaan lainnya, Reza Zia  juga mempertanyakan pengawasan yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Apalagi sebelumnya Praxion merupakan salah satu merek yang masuk dalam daftar aman obat yang dirilis BPOM.

"Adanya kasus baru gagal ginjal anak ini bukti kalau Kemenkes sudah bohong. Bilangnya tidak ada lagi penambahan kasus, tapi ternyata ada penambahan kasus lagi, kecolongan, termasuk juga soal konsumsi obat Praxion. Per 17 November kemarin, obat ini sudah dinyatakan aman oleh BPOM. Mereka kan punya pengawasan pre dan post market, di mana letak pengawasan itu?," kata Reza Zia.

 

Editor : zainal arifin

Follow Berita iNews Soloraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut