Bandung, iNewsSoloraya.id - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung menyatakan bahwa sejak tahun 1001 hingga Desember 2021 ada 5.843 kasus HIV/AIS. Sementara estimasi angka orang dengan HIV (ODHIV) sebanyak 10.871 kasus.
11 persen diantaranya berasal dari kalangan ibu rumah tangga. Ini dikatakan Ketua Pokja Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) Kota Bandung Nova Dianthy dalam Seminar PPIA Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 di Bandung Sabtu (4/3).
“Berdasarkan data tersebut, maka masih perlu ditemukan dan diobati sekitar 5.028 orang, ini merupakan PR kita bersama,” ujarnya.
Menurut Nova, beragam upaya telah dilakukan untuk mencari angka hilang tersebut melalui kolaborasi pentahelix. Namun, menurutnya hal tersebut perlu dilaksanakan lebih masif lagi di lapangan.
Apalagi di lapangan masih ditemukan anak yang terkena HIV/AIDS karena tertular dari ibunya disebabkan ibunya lost to follow up, sang ibu tidak memeriksakan HIV saat kehamilan.
“Oleh karena itu, seminar ini ditujukan bagi para siswa kebidanan dan bidan agar ke depan bisa menginformasikan mengenai pencegahan HIV/AIDS dari ibu ke anak. Pesertanya ada 122 orang dari universitas, Stikes, Poltekkes jurusan kebidanan dan bidan umum,” jelasnya.
Editor : zainal arifin