Logo Network
Network

Promosi di Media Sosial Bisa Kikis Citra Negatif Kemukus

Abi Langit
.
Minggu, 26 Maret 2023 | 12:19 WIB
Promosi di Media Sosial Bisa Kikis Citra Negatif Kemukus
Ketua DPR Puan Maharani meresmikan penataan kawasan Gunung Kemukus.(Foto: Ist)

Sragen, iNewsSoloraya.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen selama ini terus berusaha mengikis mitos negatif obyek wisata Gunung Kemukus di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. Namun dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, untuk menghilangkan stigma tersebut.

Menurut Redaktur Senior Suara Merdeka Gunawan Permadi salah satu usaha efektif untuk mengikis stigama itu dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana kampanye.

Hal itu disampaikan Gunawan Permadi saat menjadi narasumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Krisis di Destinasi Pariwisata, yang digelar di Ndayu Park Sragen, pada Sabtu (25/3). 

Bimtek yang diadakan Direktorat Tata Kelola Destinasi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan DPR RI tersebut merupakan inisiasi Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Agustina Wilujeng Pramestuti.

"Media sosial sangat efektif untuk membantu melakukan kampanye mengikis mitos negatif Gunung Kemukus, yang sudah banyak dipercaya orang. Padahal mitos itu sesungguhnya tidak benar," ucapnya.

Menurut Gunawan Permadi mengikis mitos negatif merupakan bagian dari manajemen krisis di destinasi wisata. Selama ini Pemkab Sragen telah berupaya mengikis mitos negatif Gunung Kemukus yang sudah lama berkembang. Namun hal itu tidak cukup dan harus dibantu semua pihak, termasuk oleh para pelaku Pariwisata dan Ekonomi kreatif di Sragen.

"Para peserta bimtek yang juga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan ikut membantu mengkampanyekan menghapus mitos negatif Gunung Kemukus melalui akun media sosial masing-masing. Bisa lewat Twitter, YouTube, Instagram dan lain-lain," kata Gunawan.

Guna mengubah citra negatif itu, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah setempat, bahkan kawasan makam Pangeran Samudro dan Dewi Ontrowulankini fisiknya sudah dibangun lebih baik. Beberapa waktu lalu, Ketua DPR RI Puan Maharani telah meresmikan objek wisata tersebut dan merebranding obwis itu menjadi New Kemukus. 

Gunawan menambahkan kampanye menghapus mitos negatif untuk obyek wisata religi itu harus terus dilakukan. "Kita tidak tahu sampai kapan bisa berhasil, tapi kalau tidak berbuat sama sekali akan lebih lama. Ayo ramai-ramai gotong royong mengabarkan kondisi Gunung Kemukus. Krisis itu bisa hilang ganti baru," kata Gunawan.

Sebagai warga Sragen, Gunawan meminta para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, sebaiknya tidak hanya berpikir diri sendir saja. "Jika 100 orang peserta Bimtek bisa ikut kampanye mengikis mitos gunung Kemukus, pasti akan membawa pengaruh. Sekarang media sosial memiliki kekuatan yang luar biasa," tegas Gunawan.

Bimtek itu selain diisi materi tentang mitigasi bencana, juga diisi Agustina Wilujeng Pramestuti dengan permainan tebak-tebakan terkait dengan tempat wisata, makanan khas dan kegiatan budaya yang ada di Sragen.

Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Sragen Suparno, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen Sutrisna. Juga Indra Ni Tua selaku Direktur Tata Kelola Destinasi, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf RI. 

Editor : zainal arifin

Follow Berita iNews Soloraya di Google News

Bagikan Artikel Ini