get app
inews
Aa Text
Read Next : Tolak Pasal yang Mengancam Kemerdekaan Pers dalam Revisi UU Penyiaran, IJTI Serukan Aksi Bersama

IJTI Luncurkan Buku Jurnalisme Positif, Perkuat Peran Jurnalis dalam Membawa Perubahan Lebih Baik

Senin, 17 April 2023 | 20:31 WIB
header img
IJTI Luncurkan Buku Jurnalisme Positif, Mendorong Jurnalis Menyoroti Solusi dan Membangun Harapan. Foto: ist

SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) meluncurkan buku berjudul Jurnalisme Positif di Hall Gedung Dewan Pers, Jakarta, pada tanggal 17 April 2023.

Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan menyatakan bahwa buku Jurnalisme Positif ditulis dan disusun oleh tim IJTI sebagai upaya untuk memperkuat kembali peran jurnalis dalam membawa perubahan yang lebih baik melalui karya jurnalistik yang berkualitas dan bermanfaat.

"Jurnalisme Positif tidak sebatas memberitakan berita yang positif namun lebih dari itu. Berita yang sampaikan mencakup semua aspek dengan tetap mengedepankan nilai nilai optimisme bagi masyarakat saat meliat persoalan," kata Herik.

Herik menambahkan bahwa jika diibaratkan sebagai lampu sorot yang mengarahkan penonton ke arah mana harus melihat, media sering kali menyoroti bencana, perang, kejahatan, dan hal-hal suram lainnya, sehingga persepsi publik tentang dunia cenderung menjadi kejam, menyedihkan, dan tanpa harapan. 

Padahal, faktanya, dunia juga memiliki sisi-sisi yang menggambarkan kedamaian, kegembiraan, dan harapan. Namun, sisi-sisi positif tersebut kurang mendapat sorotan dari media.

Jurnalisme Positif bertujuan untuk mengoreksi kecenderungan tersebut. Tidak dengan hanya mengarahkan lampu sorot pada kejadian-kejadian ceria tanpa masalah, tetapi dengan memandu bagaimana lampu sorot tersebut seharusnya diarahkan. 

Jurnalisme Positif tetap menyoroti negativitas yang terjadi di masyarakat, namun tidak berhenti di situ. Sorotan juga diarahkan ke hal-hal positif yang ada di dalam atau di sekitar negativitas tersebut, sehingga membangun pengertian bahwa "masih ada cahaya di tengah kegelapan" atau "habis gelap terbitlah terang".

Jurnalisme Positif tidak hanya mendorong jurnalis untuk menyajikan informasi secara komprehensif dan mematuhi kaidah jurnalistik serta Kode Etik Jurnalistik, tetapi juga memberikan gambaran yang utuh berdasarkan realitas lapangan. 

Jurnalisme Positif memandu jurnalis untuk menggali solusi atas masalah, bukan hanya membahas masalah itu sendiri, mendorong resolusi konflik, bukan hanya berkutat pada penyebab dan drama di tengah konflik, serta mengedepankan narasi perbaikan untuk masa depan daripada hanya mengorek nestapa dan penderitaan.

Buku Jurnalisme Positif yang disusun oleh para jurnalis senior diharapkan dapat memperkaya khasanah bagi para jurnalis di seluruh Indonesia. Karya jurnalistik yang berkualitas harus bertujuan untuk kebermanfaatan dan kebaikan bersama.

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut