63 Dokter Resmi Dilantik Jadi Pengurus IDI Jawa Tengah Masa Bakti 2024-2027

Semarang, iNewsSoloraya.id - Sebanyak 63 orang resmi dilantik menjadi pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah masa bakti 2024-2027, Sabtu (18/5) di Auditorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Prosesi pelantikan pengurus IDI Wilayah Jawa Tengah berlangsung dengan khidmat hingga akhir acara.

Baca Juga

Pembentukan JDN IDI Jawa Tengah Langkah Baik Dokter Muda Menuju Pelayanan Kesehatan Berkualitas

Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah Masa Bakti 2021-2024, dr. Djoko Handojo, Sp.B., Sp.B(K)Onk, menyampaikan  para dokter di era saat ini masih menghadapi banyak tantangan. 

"Tetapi kita tidak boleh putus asa serta melakukan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya demi masyarakat" terangnya.

Sedangkan Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah yang baru dilantik dr. Telogo Wismo Agung Durmanto mengatakan akan melanjutkan program-program dari IDI Wilayah Jawa Tengah periode sebelumnya.

Baca Juga

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Tanggapi RUU Kesehatan dan Usulkan Tinjauan Lebih Mendalam

"Seperti kegiatan yang lalu, kita lanjutkan, tidak ada perubahan mendasar. Salah satunya IDI tetap berkewajiban secara moral untuk membentuk karakter dokter yang baik, sesuai dengan kode etik kedokteran, juga melayani masyarakat" ucap Telogo Wismo 

"Hal tersebut merupakan langkah yang harus dilakukan oleh IDI Wilayah Jateng melakukan pembekalan kepada dokter," lanjutnya. 
 
Telogo Wismo menambahkan IDI harus melindungi anggotanya dan melindungi kepentingan masyarakat atas kesehatan.

"Kita berusaha mengejar Satuan Kredit Profesi (SKP) IDI. Sehingga SKP oleh anggota IDI tercukupi," tandasnya.

Baca Juga

Cakupan Imunisasi Turun 12 Persen, BIAN Akan Kembali Dilaksanakan

SKP sendiri merupakan bukti keikutsertaan seorang dokter dalam program P2KB. Sehingga kredit ini diberikan baik untuk kegiatan yang bersifat klinis maupun kegiatan non klinis.

Sementara itu, Kepengurusan IDI Wilayah Jateng  tersebut  terbagi menjadi 8 bidang dan 2 majelis.

Editor : zainal arifin