Usai Pengukuran Ulang, Arah Kiblat di Masjid Rutan Salatiga Tidak Berubah

Salatiga, iNewsSoloraya.id – Rutan Kelas IIB Salatiga bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga mengecek dan mengukur arah Kiblat Masjid Darut Taubah menggunakan alat Teodolit.
Secara teliti petugas Kemenag Kota Salatiga melakukan pengecakan dan pengukuran sebagai salah satu langkah pemantapan arah Kiblat dalam pelaksanaan sholat.
Ketua Tim Pengukuran Kemenag Qomarudin Safaat mengatakan dalam pengukuran, didapat data yang terdiri dari data lintang, bujur, waktu, deklinasi matahari, equation of time, rasdhul kiblat, tinggi matahari, azimut matahari, dan azimut kiblat.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan pengukuran tidak ada perbedaan dengan arah kiblat yang digunakan sebelumnya," katanya, Selasa (4/3).
Qomarudin juga mengimbau agar untuk Masjid yang belum dilakukan pengukuran sebaiknya mengajukan permohonan untuk dilakukan pengukuran arah kiblat.
"Mari lakukan pengukuran arah kiblat bagi yang belum, karena menghadap kiblat adalah salah satu dari syarat sah sholat," pungkasnya.
Plh. Kepala Rutan Salatiga Ruwiyanto menambahkan pengecekan dan pengukuran ini menjadi salah satu bentuk peningkatan pelayanan ibadah kepada warga binaan.
“Pengecekan dan pengukuran arah kiblat ini bertujuan agar meminimalisir kesalahan dalam menentukan arah kiblat di Masjid Darut Taubah Rutan Salatiga, karena salah satu syarat sahnya salat adalah menghadap kiblat atau mengarah ke Ka’bah,” tambahnya.
Ruwiyanto juga menjelaskan kegiatan ini juga sebagai wujud sinergi dan kerjasama yang baik dengan Kementerian Agama selain pelaksanaan pembinaan kerohanian yang sudah dilaksanakan setiap harinya baik itu pendampingan.
Selepas kegiatan ini Kementerian Agama Kota Salatiga akan memberikan data dan sertifikat arah kiblat sebagai bukti bahwa masjid di Rutan telah dilakukan pengukuran secara tepat dan akurat.
Editor : zainal arifin