JAKARTA, iNewsSoloraya.id – Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi terus meningkatnya popularitas Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah dalam survei elektabilitas bakal calon presiden 2024.
Hasto menegaskan baginya survei elektabilitas hanyalah gambaran sederhana betapa dinamisnya politik. Untuk itu, dia menegaskan bahwa PDIP tidak menilai kapabilitas pemimpin berdasarkan hasil survei elektabilitas semata.
"Ya naik turun (elektabilitas) itu kan biasa. Dalam raport sekolah itu kan kadang naik kadang turun. Ya itu peristiwa dinamika politik yang biasa," kata Hasto usai Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Dia mengatakan, partainya telah memiliki mekanisme tersendiri dalam menilai kadar kepemimpinan sosok yang ada pada tiap kadernya. Mekanisme yang ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itulah yang mampu melahirkan sosok seperti Presiden Joko Widodo.
"Pertimbangan untuk menjadi pemimpin itu kan sangat banyak. Harus jernih dan itulah yang dilakukan Ibu Megawati. Kalau enggak, enggak akan ada Pak Jokowi," katanya.
Mantan Anggota DPR periode 2004-2009 itu menegaskan keputusan penunjukan calon presiden dari partainya adalah murni keputusan Ketua Umum Partai.
Ia menambahkan, formulasi penentuan capres dari kader internal partainya adalah pokok utama jurus politik PDI Perjuangan di dalam memenangkan pemilu.
"Kalau bagi kami ya rekrutmen (calon presiden) harus tumbuh dari bawah, dari kaderisasi dan kepemimpinan melalui Sekolah Partai ini.
Dalam konteks itu, apa yang diawali ibu Ketua Umum kan harus juga membangun organisasi. Itu jauh lebih penting daripada popularitas diri," ujarnya.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait