SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Melukis merupakan kegiatan yang dapat mengisi waktu luang atau dapat menjadi alternatif diri agar dapat terhindar dari stress setelah melakukan rutinitas.
Kegiatan melukis tentunya tidak dapat terlepas dari kanvas, kuas, dan cat.
Ketiga hal tersebut tentu bila dapat digunakan secara baik dan benar, tentu dapat menghasilkan karya yang sangat menakjubkan, serta dari hasil yang menakjubkan tersebut stress yang tertanam dalam pikiran pun secara tidak langsung dapat hilang.
Maka agar dapat menghasilkan karya yang memuaskan hati, kita pun juga perlu untuk memilih dan mengetahui kualitas produk yang akan digunakan sebelum memulai melukis.
Cat menjadi hal utama dalam aktivitas melukis pun sangat perlu untuk diketahui bagaimana tekstur, warna ataupun bahan yang ada dalam cat saat diaplikasikan pada kanvas.
Ada tiga jenis cat yang sering digunakan saat melukis, yakni cat minyak, cat air, dan cat akrilik.
Namun dari setiap cat tersebut tentu memiliki kualitas yang berbeda, lalu manakah yang sangat baik dan unggul?
1. Cat Minyak
Seperti namanya, minyak merupakan bahan dasar dari cat minyak. Minyak linen atau minyak papaver akan ditetes atau dapat menggunakan kuas lalu dicelupkan pada minyak sebelum dicampur pada cat dan diaplikasikan pada kanvas.
Meski membutuhkan waktu yang lama saat mencampurkan cat dengan minyak, cat yang sudah digunakan pada masa kerajaan romawi ini memiliki kelebihan dan juga menjadi pembeda dari cat-cat lainnya.
Cat minyak saat diaplikasikan dengan warna lainnya, warna yang berbeda pun tidak mudah bercampur saat diplikasikan, serta diketahui kurang lebih 40 warna.
Namun, kelemahan terbesar dari cat minyak yakni dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk cat dapat mengering, dan bila terdapat bekas yang dapat menutupi estetika lukisan dibuthkan pelarut khusus.
2. Cat Air
Meski bernamakan cat air, namun bahan dasar dari cat ini tidaklah dari air. Bahan dasar dari cat air yakni minyak yang mudah larut dalam air dan cat air bersifat transparan. Bahkan pengaplikasian cat air tidak hanya pada kanvas, namun dapat juga digunakan pada kertas, kulit, bahkan kain.
Cat air sangat sering digunakan oleh banyak orang dikarenakan cat air memiliki harga yang terjangkau, mudah dicampurkan dengan warna lainnya dan butuh waktu singkat untuk mengering.
3. Cat Akrilik
Jenis terakhir cat yang digunakan saat melukis yakni cat akrilik, cat akrilik berbahan dasar resin akrilik. Resin akrilik merupakan gabungan beberapa molekul metil metakrilatmultiple yang berbentuk plastik yang sangat lentur.
Cat akrilik cenderung menyerupai dengan cat air yang mana memiliki tekstur yang lembab, mudah dicampur, dan cepat kering.
Cat akrilik selain dapat diaplikasikan pada kanvas dan kertas, cat ini juga dapat diaplikasikan pada tembok yang mana biasa disebut dengan mural.
Setiap cat memiliki kekurangan dan kelebihan yang tentunya dapat menyempurnakan maha karya, tentu saja tetap memikirkan secara matang sebelum melakukan kegiatan di waktu luang ini saat menggunakan cat yang dipilih. Manakah yang akan anda pilih sebagai bahan dasar dari karya luar biasa?
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait