Hari kedua di negara orang, dan Fiki terlihat makin nyaman. Sepanjang video 16,14 menit itu, terlihat Fiki begitu santai, lepas, dan sangat dekat dengan Tugba Kiara. Gaya mereka bicara sudah tidak seperti di hari pertama, yang meski dekat dan akrab, tapi masih terlihat menjaga, menjajaki.
Di hari kedua ini, mereka tampak begitu lepas.
Fiki menggoda, Tugba menanggapi.
Fiki memandang, Tugba berani menatapi.
Berkali ulang terlihat, Tugba acap melihat Fiki agak lama, dan tersenyum. Bahagia.
Berkali ulang terlihat, Fiki tersenyum dan tertawa kecil sendiri, sehabis melihat Tugba.
Kadang, mereka berbagi senyum tanpa kata, selepas saling bertatapan.
Kadang, mereka saling tertawa bersama, selepas saling goda.
‘’MasyaAllah, kalian bikin baper berjamaah, kayaknya seindonesia dibikin senyum-senyum kayak orang gila karena kalian berdua…’’ tulis Asep Hidayat.
Dan Asep benar. Polah mereka tampak seperti dua remaja yang tengah terbelit asmara. Mau tapi malu. Begitu alamiah, sampai akting aktris di sinetron Indosiar dan SCTV pun pasti kalah.
‘’Melihat mereka, senyum-senyum sendiri jadinya. Jiwa kejombloanku meronta-ronta,’’ komen Jajang dengan emoticon tertawa.
‘’Jika ada yang ga baper melihat mereka, tanya deh apakah masih punya hati,’’ tulis Weni. Hahaha…
Harapan Netizen +62
Baper berjamaah. Itu yang tak bisa dipungkiri. Nyaris semua komentar berharap ada masa depan yang lebih pasti untuk mereka berdua.
Dua jam setelah video itu tayang, sudah ada 3,2 ribu komentar. Dan 8 jam setelah video itu tayang, tercatat sudah 604 ribu kali ditonton, dan 7,9 ribu komentar!
Ada 3.691 komentar yang mengatakan senyum Tugba itu manis, tulus, cantik, memesona, mengandung gula, dan berjenis kata semacam itu.
2.101 menuliskan kalau mereka cocok sebagai pasangan.
1.014 komentar meminta Fiki membawa Tugba ke Indonesia, atau Fiki datang ke rumah Tugba, dan ‘’memintanya’’.
221 komentator menulis, ‘’Katakan Fiki, katakan…’’ atau, ‘’Tunggu apalagi, Fiki….’’, atau, ‘’Sikaattt…’’
1 komentator menulis, ‘’Bangkeeeeeeee.’’
Hahaha….
Tugba memang wanita yang memenuhi fantasi ideal semua orang untuk menjadi kekasih.
Dia sabar. ‘’Cara makannya nggak begitu, Fiki…’’
Dia ngemong. ‘’Enak? Suka? Fiki sungguh suka?’’
Dia sopan. ‘’Kalau habis minum, jangan ‘Aahh…’, tapi ‘Alhamdulillah…’’
Dia memberi harap. ‘’Fiki-ku… Fiki-ku…’’
bergelinjanganlah para penonton mereka. ‘’Cie, ciee…udah suap-suappaaannn!’’ tulis Budiman.
Berbagi Gigitan
Ya, ada satu momen yang menunjukkan betapa sudah dekatnya mereka, dan ini sepertinya sinyal yang ditunggui netizen untuk membenarkan semua tebakan di kepala mereka, bahwa Fiki dan Tugba main hati.
Bahwa tidak mungkin ada lelaki yang menyeberangi benua dan menemui seorang wanita yang itu hanya sebatas teman saja.
Bahwa tidak masuk akal seorang wanita menunggu lelaki di negaranya, dan melayaninya dengan kesabaran yang begitu sempurna, tanpa melibarkan rasa.
Momen itu adalah saat Fiki mengambil roti , dia celupkan ke menemen, menggigitnya, dan kemudian…. kemudian dia menyuapkan potongan roti itu ke Tugba. Potongan roti yang bekas dia gigit. Bukan sisi yang masih utuh. Dan Tugba dengan santai memakan roti bekas gigitan Fiki itu.
Tugba makan roti dibekas gigitan Fiki!
‘’Weslah, nikahin Fik!’’ kata Bayu.
‘’Nikahin, cepet!!Jangan kasih kendoorr,’’ perintah Ario.
‘’Sudah suap-suapan begitu, yawislah, jelas ini…’’ yakin Safii.
Memang, harus diakui, hanya lelaki yang merasa ‘’telah diterima’’ yang berani memberikan bekas gigitannya kepada seorang wanita.
Dan kalian tahulah, perempuan yang mau makan bekas gigitan dari seorang lelaki pasti…
‘’Hahaha… Video ini bikin aku geleng-geleng,’’ ucap Gavin.
‘’Ga kuat deh gua…’’ kata Bagas Mahardika.
‘’Halalinn!’’ perintah Dewa.
Dan Fiki memungkasi semua harapan, doa, tebakan netizen +62 itu dengan satu kalimat kepada lawan bicara Tugba yang menggodanya di Ome TV, ‘’Pacar aku, nggak boleh ngambil,’’ yang membuat lelaki di layar itu terperangah, dan meminta maaf sembari tertawa.
‘’Kamu tadi bilang, ‘Pacar aku?’ ya?’’ tanya Tugba ke Fiki.
‘’Kamu tahu artinya?’’
‘’Ya,’’ sahut Tugba sembari tersenyum.
Fiki tertawa. Dia malu. Tak menduga, Tugba tahu.
Dan Tugba terus menatapi Fiki, berlama-lama, tersenyum, melahapi semua rasa malu yang ditutupi Fiki dengan tawa. Video pun berakhir.
Sempurna.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait