JAKARTA, iNewsSoloraya.id - Pernahkah Anda mengalami jantung berdebar setelah minum kopi? Ini penyebab yang kemungkinan menjadi pemicu yakni kadar kafein yang bisa ditoleransi tubuh.
Mengapa jantung berdebar setelah minum kopi? Sebelumnya kita sudah tahu bahwa kopi menjadi minuman favorit banyak orang di dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, banyak pula orang yang menjadikan minum kopi sebagai rutinitas keseharian.
Tidak jarang, ada yang merasakan jantung berdebar setelah minum kopi. Baik itu yang baru saja mencoba minum kopi maupun peminum kopi reguler. Lantas apa sih penyebabnya?
Melansir dari SF Gate, Minggu (17/7/2022), kafein pada kopi dapat memberikan reaksi tertentu bagi tubuh peminumnya. Salah satunya, jantung berdebar setelah minum kopi, ini penyebabnya:
Diketahui kafein dalam kopi memicu sistem saraf simpatik. Sistem ini membuat tubuh bereaksi dengan melepaskan energi ke otot, meningkatkan kewaspadaan mental, dan meningkatkan aliran darah ke ekstremitas dengan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Sebagian besar waktu perubahan ini kecil, tetapi terkadang irama jantung cukup terganggu. Semisal Anda merasakan detak ekstra atau detak jantung yang cepat dan berdebar kencang.
Kelebihan kafein merupakan salah satu penyebab umum jantung berdebar, dan beberapa orang akan mengalami palpitasi jantung bahkan dengan sedikit kafein. Sebagaimana perlu diketahui bahwa palpitasi jantung adalah sensasi jantung berdebar, detak ekstra atau jantung berdebar kencang.
Masih melansir dari sumber yang sama, diketahui bahwa satu cangkir kopi umumnya bisa mengandung 100 hingga 200 miligram kafein. Asupan kafein lebih dari 500 miligram per hari, dapat menyebabkan beberapa efek pada tubuh. Mulai dari sakit kepala, gemetar dan hingga detak jantung yang cepat.
Lantas apakah kondisi tersebut berbahaya? Biasanya, penyebab jantung berdebar tidak membahayakan. Namun, bila sensasi tersebut berlanjut atau jika Anda mengalami palpitasi jantung berulang kali, Anda perlu segera mendapatkan perawatan.
Sebab, jantung berdebar yang berulangkali bisa menjadi tanda kondisi jantung yang berbahaya. Terlebih jika Anda merasakan sakit atau mati rasa di lengan Anda, tekanan ekstrem di dada atau sakit perut dengan palpitasi, yang menandakan bahwa Anda memerlukan perawatan darurat.
Sementara Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Ahmad Sulaeman mengatakan, ekstrak kopi bisa memberikan kesehatan dan tenaga tambahan bagi orang-orang yang cocok minum kopi. Namun, ini tidak berlaku bagi semua orang. Pada orang-orang tertentu minum kopi justru berbahaya.
Siapa saja mereka ini? Mereka adalah orang yang memiliki gen rentan terhadap kandungan kopi.
"Jika setelah meminum kopi, jantung Anda akan berdebar cepat dan kepala Anda pusing, sebaiknya hentikan. Itu salah satu ciri Anda rentan terhadap kopi,” ujar Prof Sulaeman.
“Sebaliknya, bagi orang yang kuat mereka dianjurkan untuk minum kopi sehari dua kali. Karena dapat membantu stamina dan jantung," katanya.
Dia menerangkan kondisi rentan akibat meminum kopi pada seseorang bisa terjadi karena faktor keturunan. Di mana salah satunya memiliki orang tua dengan menderita diabetes.
Mereka yang rentan meminum kopi, sebaiknya hindari makanan yang mengandung zat gula tinggi. Demikian pula dengan kopi sebagai salah satu perantara.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait
