SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Kegitan positif selalu memberikan efek yang baik dan bersifat positif pula, baik bagi lngkungan sekitar dan manusia itu sendiri.
Kegiatan positif yang dapat diterapkan dalam hidup yang mana tentu saja demi kebaikan hidup, salah satunya menanam pohon atau bercocok tanam.
Sejak budaya berburu sedikit terabaikan, budaya bercocok tanam dilakukan dan menjadi rutinitas sehari-hari yang dapat dilakukan oleh manusia purba. Indonesia dianugerahi memiliki tanah subur dan dipenuhi berbagai jenis tanaman yang hanya tumbuh pada tanah Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, populasi manusia yang meningkat menjadi faktor utama berkurangnya lahan hijau yang ada, maka untuk mencegah terjadi kerusakan ekosistem perlu dilakukannya penghijauan atau reboisasi.
Melakukan penanaman pohon tentu dapat mengembalikan keseimbangan ekosistem, polusi berkurang, udara sejuk namun setelah ditelusuri, efek positif dari menanam pohon tidak hanya dapat mengembalikan kesehatan lingkungan, namun kesehatan mental seseorang.
Kesehatan mental seseorang dapat terganggu bisa disebabkan oleh ribuan pemicu diantaranya, akibat lingkungan sekitar, aktivitas yang tiada hentinya, atau bahkan rasa trauma yang pernah dialami. Kesehatan mental yang dimaksud yakni stress, kecemasan, dan depresi.
Bila seseorang sudah mengalami kesehatan mental yang cukup parah, tentu dianjurkan untuk melakukan terapi yang tentu untuk mencegah keparahan dari efek akibat kesehatan mental yang sudah tidak terbendungi.
Salah satu asisten Professor pada Departemen Kesehatan Lingkungan Harvard TH Chan School of Public Health, mengatakan bahwa pepohonan berefek pada kondisi kesehatan manusia, yakni Peter James.
Berdasarkan pendapat James, tumbuhan atau lingkungan hijau dapat memberikan mengurangi gejala kesehatan mental yang diakibatkan stress, kecemasan, dan depresi yang berlebihan, dan penurunan fungsi kognitif.
Bahkan dengan melakukan penghijauan dapat terjadi penurunan resiko penyakit yang mematikan, seperti penyakit kanker dan kardiovaskular yang sering menyerang pada jantung dan pembuluh darah.
Itulah manfaat dan efek positif yang dapat diterima bila sering melakukan bercocok tanam, atau menanam pohon.
Kegiatan reboisasi memang penting dan utama dalam tata kota. Meski banyaknya kendaraan dan populasi manusia, tentu pelestarian lingkungan sangat ditegakkan demi kehidupan masyarakat yang sehat baik secara fisik dan mental.
Mari biasakan menanam pohon dan menjaga kelestarian ekosistem yang ada!.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait
