SURABAYA, iNewsSoloraya.id - Timnas Indonesia U-20 mengalahkan Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia, Minggu (18/9/2022). Publik tanah air bersuka cita, Teriakan nama pelatih Shin Tae-yong pun menggema di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Semangat itu juga yang dibawa oleh para punggawa Garuda Muda ketika melahap Vietnam di lapangan hijau. “Dukungan yang luar biasa,” kata Shin Tae-yong.
Namanya memang tak pernah berhenti diteriakan sejak para pemain pemanasan sebelum pertandingan. Sesekali ia membalas itu dengan senyuman dari pinggir lapangan. Lambaian tangan yang akan selalu dikenang di GBT ketika dirinya berjalan keliling lapangan untuk menyapa semua pendukung yang hadir malam itu di GBT.
Bagi para suporter, pertandingan yang mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Asia U-20 ini seperti pertempuran 10 November yang ikonik di Surabaya. Dan hari di mana laga sengit melawan Vietnam merupakan hari yang sakral ketika dimulainya pertempuran 10 November dulu ketika terjadi perobekan bendera di Hotel Yamato.
“Jadi dulu ketika 18 September merupakan hari perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato. Hari dimana dimulainya peperangan,” kata Sejarawan Universitas Airlangga Bayu Aji.
Semangat itu pun membanjiri GBT, seperti medan perang. Para punggawa yang bertanding tak mengenal lelah. Mereka terus mengejar bola, menciptakan peluang, dan tak patah arang ketika tertingal gol.
Sekjen PSSI Yunus Nusi yang turut menyaksikan perjuangan timnas di GBT juga menyampaikan terimakasih banyak yang tak terhingga atas dukungan yang luar biasa dari seluruh warga Kota Surabaya, hingga akhirnya Timnas Indonesia menang melawan Vietnam.
“Yang pertama salam dari Ketua Umum PSSI, dan atas nama PSSI saya menyampaikan terimakasih banyak atas dukungan yang luar biasa pada seluruh warga Kota Surabaya. Dengan suksesnya Kualifikasi Piala Asia ini, insyallah timnas akan sering-sering berkegiatan di Kota Surabaya,” katanya.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait