14 Manfaat Minum Teh tanpa Gula, yang Keenam Luar Biasa

Tim iNewsSoloRaya.id
Konsumsi Teh tanpa gula ( Foto : Istimewa)

Tradisi minum teh begitu populer di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Meski tidak sepopuler kopi, faktanya teh adalah minuman yang paling populer bagi orang-orang di seluruh dunia, setelah air putih tentunya.

Namun perlu diketahui, Cina, Turki, dan Inggris menyumbang populasi peminum teh terbesar di dunia. Hal tersebut bisa terjadi lantaran teh memiliki segudang manfaat. Lebih-lebih jika dikonsumsi dengan keadaan tawar atau tanpa gula.

Melansir mayapadahospital, mengkonsumsi teh setiap hari dapat menurunkan berat badan. Dengan catatan teh tidak ditambahkan dengan berbagai jenis pemanis. Teh sebenarnya sama dengan air putih, yaitu sama sekali tidak mengandung kalori. Oleh karena itu, begitu banyak manfaat jika seseorang mengkonsumsi teh tanpa gula:

1. Mencegah diabetes

Manfaat minum teh tawar salah satunya adalah mencegah penyakit diabetes karena Anda menjaga asupan gula. Di dalam teh, sudah terkandung polifenol yang berperan membantu produksi insulin dalam tubuh. Hormon inilah yang akan menjaga kadar gula darah. Saat gula darah terjaga, Anda pun bisa terhindar dari diabetes.

2. Menurunkan risiko stroke
Teh hitam (black tea) punya kandungan kafein yang sangat tinggi dan juga flavonoid. Mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup akan membantu melancarkan aliran darah dan menurunkan risiko penyakit stroke.

Sebuah penelitian menyebutkan, mereka yang mengonsumsi empat cangkir teh per hari risiko yang lebih kecil hingga 32 persen menderita penyakit stroke. Selain itu, teh hitam tanpa gula juga bisa menjaga paru-paru dari kerusakan akibat asap rokok. Teh hitam juga bisa menurunkan risiko kanker kulit, payudara, paru-paru, dan prostat.

3. Menjaga tekanan darah

Mengonsumsi teh juga dapat memberikan rasa nyaman dan menenangkan. Cara ini cocok untuk Anda yang ingin melakukan manajemen stres atau relaksasi yang tepat. Tentunya, teh tanpa gula boleh dikonsumsi oleh orang hipertensi.

Sebuah studi menyebutkan, teh hitam dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. Para peserta studi diminta untuk mengonsumsi teh hitam setiap hari selama enam bulan untuk mendapatkan hasilnya.

4. Mencegah gangguan saraf

Teh hijau juga dikenal sebagai minuman yang mampu membakar lemak dari dalam tubuh. Selain itu, jenis teh ini juga dikenal sebagai minuman yang mampu melawan stres. Mengonsumsi teh hijau dan sebagian teh lainnya juga bisa mencegah Anda terkena gangguan saraf yang menyebabkan penyakit Alzheimer dan Parkinson.

5. Menjaga fokus

Teh juga memberikan efek yang baik untuk otak. Kafein yang terkandung pada teh akan memberikan kewaspadaan dan fokus dalam mengerjakan sesuatu. Malahan, efek kafein pada teh terbilang lebih stabil dibandingkan dengan minuman berkafein lainnya.

6. Menurunkan berat badan

Teh pahit bisa menurunkan berat badan. Pasalnya, kalori teh tawar sangat rendah, yakni hanya 2 kalori dalam satu cangkir teh pahit. Tidak menambahkan gula atau pemanis lainnya saat mengonsumsi teh akan membantu membakar lemak perut secara alami dan meningkatkan metabolisme. Salah satu jenis teh yang bisa dicoba untuk membantu menjaga berat badan adalah rose hip tea.

7. Menjaga tubuh awet muda

Mengonsumsi secangkir teh tanpa gula juga akan membantu meningkatkan mood dan kinerja mental Anda. Selain itu, kadar stres dalam tubuh juga bisa berkurang dan otak berpikir lebih tenang serta menjaga daya ingat.

Bukan hanya itu, minum teh tanpa gula setidaknya dua kali sehari akan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dalam sel tubuh. Hal ini juga akan mencegah penuaan, seperti kehilangan elastisitas kulit seiring bertambahnya usia.

8. Menurunkan kolesterol

Menurut penelitian, manfaat teh pahit juga bisa menurunkan kolesterol, terutama kadar lemak jahat (LDL) dan trigliserida. Kolesterol sendiri merupakan salah satu pemicu timbulnya berbagai penyakit, seperti jantung dan stroke.

9. Mencegah kanker 

Teh pahit memiliki dua kandungan utama, yakni polifenol dan antioksidan. Sejumlah penelitian menyebutkan kedua kandungan tersebut bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit kanker. Pasalnya, polifenol dan antioksidan adalah dua zat yang mampu mencegah efek radikal bebas penyebab kanker. Radikal bebas disebut-sebut merupakan pemicu kerusakan sel-sel tubuh yang memancing munculnya sel abnormal dan berkembang menjadi sel kanker.

10. Menjaga kesehatan mulut

Teh pahit juga mengandung katekin yang baik untuk kesehatan. Kandungan katekin ini dipercaya dapat menjaga kesehatan mulut. Sebab, tes tabung membuktikan bahwa katekin bisa menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga risiko infeksi pada mulut bisa diminimalisir.

Berbagai penelitian juga membuktikan kalau katekin yang dikandung teh, terutama teh hijau, dapat menghambat pertumbuhan bakteri mulut di laboratorium, namun sayangnya belum ada bukti bahwa mengonsumsi teh hijau dapat memberikan efek yang sama. Selain itu, teh hijau juga bisa mencegah bau mulut yang tak sedap.

11. Mengatasi diare

Secara medis, manfaat teh pahit untuk diare memang dikenal efektif. Pasalnya, teh pahit mengandung zat tanin yang bisa memberikan efek astringen. Efek ini membantu mengurangi kandungan air pada feses yang juga bisa menurunkan frekuensi buang air besar saat diare.

12. Melancarkan peredaran darah

Selain kadar gula darah lebih terkontrol, peredaran darah Anda juga akan lebih lancar. Polifenol dalam teh juga berperan dalam mencegah pertumbuhan plak di pembuluh darah.

Dengan begitu, pembuluh darah tidak akan menyempit yang bisa menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung. Inilah sebabnya mengapa teh (yang kebanyakan bukan gula) sangat baik untuk merawat jantung.

13. Menenangkan tubuh

Manfaat lain dari teh tanpa gula adalah membuat tubuh santai, mengurangi stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan konsentrasi. Kandungan L-theanine dalam secangkir teh segar bisa membuat tubuh rileks.

Tak heran, teh direkomendasikan untuk Anda yang sedang bad mood atau sedang stres. Tak hanya itu, kandungan L-theanine pekat dalam teh segar juga efektif membantu meningkatkan fungsi otak sehingga Anda bisa berkonsentrasi lebih baik

14. Manfaat Minum Teh Tanpa Gula: Gigi Lebih Kuat

Streptococcus mutans adalah bakteri berbahaya utama di mulut. Bakteri ini menyebabkan pembentukan plak dan merupakan kontributor utama untuk gigi berlubang dan kerusakan gigi. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa teh dapat mengurangi bau mulut.

Konsumsi teh dikaitkan dengan peningkatan kesehatan gigi dan risiko karies yang lebih rendah. Manfaat ini pastinya akan berjalan jika mengonsumsinya tanpa gula. Gula dikaitkan sebagai penyebab kerusakan gigi dan mulut. 

Editor : zainal arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network