Jakarta, iNewsSoloraya.id - Akhir-akhir ini begitu banyak kasus penculikan anak yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Dari rentetan kasus penculikan anak tersebut, terdapat korban yang selamat namun ada pula korban yang ditemukan tewas.
Terkait kasus penculikan ini, beredar foto-foto yang diduga pelaku penculikan di media sosial (Medsos). Dalam sejumlah foto tersebut mengimbau warga agar waspada penculikan anak.
"Waspasa penculikan anak. Mohon disebarkan di grup Rt masing2 agar warga mengenali wajah2 para pelaku penculikan anak ini," demikian keterangan di salah satu foto tersebut.
Selain itu, ada pula foto seorang pria yang mengenakan kasus cokelat dengan menenteng plastik warna hitam yang diduga sebagai penculik anak.
"Nih mukanya ya kenalin....pemulung incar anak2..." keterangan foto yang diambil dari screenshoot status WA warganet.
Tak hanya itu, ada pula seorang wanita dengan gamis warna ungu jilbab hitam diduga sebagai penculik anak.
"Waspada ya sama orang ini, beberapa jam yang lalu mau menculik anak di TK Al ikhlas. Bawa mobil warna merah," tulis warganet.
Masih terkait penculikan, beberapa waktu yang lalu juga terdapat kasus penculikan anak yang korbannya diambil organ tubuhnya. Bahkan hal tersebut membuat pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea tutun tangan.
"Bapak Kapolda Kalimantan Timur, Bapak Kapolres Samarinda, Bapak Kapolsek Samarinda Ulu. Ini ibu Mery, anaknya masih umur empat tahun sekolah PAUD, sekolah TK, tiba-tiba ditemukan jasadnya dalam keadaan seluruh organ tubuhnya hilang," kata Hotman Paris.
Berdasarkan penjelasan ibu korban, anaknya ditemukan dalam selokan di daerah kota. Seluruh organ tubuh anak itu hilang. Bahkan pelaku hingga kekinian belum ditemukan. Muncul dugaan kasus pembunuhan itu berkaitan dengan jual beli organ.
"Jadi sampai sekarang belum ditemukan, siapa pelaku pembunuhannya. Ada dugaan ini jual beli organ tubuh. Sengaja anak ini dibunuh, ini dugaan ya, untuk mengambil organ tubuhnya untuk dijual," kata Hotman.
Video berikutnya yang diunggah Hotman Paris memperlihatkan keluhan Meli. Ibu korban mengaku status kasus anaknya ini hanya dianggap kelalaian.
"Saya minta tolong banget. Sampai saat ini kasus anak saya cuma statusnya kelalaian," kata Meli yang menangis sambil memeluk bingkai foto putranya.
Belakangan diketahui, video Hotman Paris tersebut terkait kasus penculikan anak yang terjadi tahun 2020 lalu.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan informasi yang beredar itu tidak benar alias hoaks. Dia menekankan, sebaran foto-foto yang diduga pelaku penculikan anak itu sudah viral sejak beberapa tahun lalu.
"Hoaks, kasus sebaran ini sejak 2018," kata Trunoyudo dikonfirmasi awak media, Sabtu, 28 Januari 2023.
Trunoyudo lantas meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang beredar di media sosial. Masyarakat juga diminta untuk lebih kritis dan mengecek kembali informasi yang beredar, terutama yang meresahkan. "Agar warga tidak lagi termakan isu-isu hoaks yang dapat meresahkan masyarakat, saring dulu sebelum sharing," ujarnya.
Lebih lanjut, Trunoyudo meminta masyarakat melapor ke polisi apabila menemukan hal yang mencurigakan di lingkungan.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait