Kudus, iNewsSoloraya.id - Seorang bocah ditemukan tewas usai terserat arus Sungai Gelis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (3/2/2023). Selain itu, masih ada satu korban lainnya yang kini masih belum ditemukan.
Susanto selaku Kepala Desa Bakalan Krapyak menerangkan bahwa kedua korban bermain bersama dengan teman-temannya yang berjumlah enam orang di Sungai Gelis di Desa Singocandi.
Dijelaskan Susanto, satu anak diketahui terpeleset dan tercebur ke sungai, kemudian satu temannya berniat menolong.
"Hanya saja, teman korban yang berniat menolong justru ikut terseret arus sungai," terang Susanto, Jumat.
Lebih lanjut, ia mejelaskan bahwa satu korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Mayat korban ditemukan oleh warga yang hendak mencari cacing. Mayat korban tersangkut di antara pepohonan bambu di tepi Sungai Gelis di Desa Singocandi sekitar pukul 15.00 WIB.
Warga yang pertama kali mengetahui korban terapung di tepi sungai awalnya mengira boneka. Namun, setelah didekati ternyata seorang bocah laki-laki.*
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir, mengungkapkan satu anak yang ditemukan meninggal merupakan warga Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu. Sedangkan yang masih dalam pencarian warga Desa Singocandi, Kecamatan Kota.
Mundir menambahkan, upaya pencarian dimulai pukul 16.30 WIB setelah mendapatkan laporan adanya anak yang terseret arus sungaI di Sungai Gelis.
BPBD Kudus akan melanjutkan pencarian pada hari ini, Sabtu (4/2/2023) dengan melibatkan personel dari BPBD, TNI, Polri, relawan dan masyarakat.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait